DEMOKRASI.CO.ID - Polda Metro Jaya telah memeriksa Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria terkait kerumunan Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri HRS di Petamburan.
Dalam pemeriksaan klarifikasi ini, kader Partai Gerindra itu dicecar 46 pertanyaan seputar kerumunan di acara nikahan puteri HRS.
“Semua pertanyaannya saya jawab tidak ada ditambah tidak ada dikurang. Ada 46 pertanyaan 16 halaman,” kata Ahmad Riza di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020).
Ahmad Riza menuturkan, dalam pemeriksaan kurang lebih 8 jam itu, ia mengaku telah menyampaikan semuat data dan fakta yang terjadi di lapangan.
“Tadi keterangan yang saya sampaikan terkait identitas diri. Pekerjaan, tugas, jabatan dan wewenang. Detil silahkan tanya ke penyidik. Yang kami sampaikan sesuai data dan fakta,” ungkapnya.
Karena itu, Ahmad Riza mengharapkan pihak kepolisian transparan dalam menangani kasus pelanggaran protokol kesehatan tersebut.
“Tentu kami harapkan dari data dan fakta yang kami sampaikan bisa memberikan keterangan secara jelas yang bisa digunakan untuk mengambil kebijakan yang adil dan proporsional,” ujarnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih awal diperiksa pada Selasa (17)11/2020). Ia memenuhi panggilan klarifikasi dari pihak kepolisian terkait kerumunan saat pernikahan putri Habib Rizieq yang mayoritas melanggar protokol kesehatan.
Tak hanya Anies yang diperiksa, sejumlah orang pemerintahan juga turut diperiksa.
Di antaranya walikota Jakpus, Kadinkes DKI, dan lurahnya, dan salah satu panitia pernikahan putri Rizieq Shihab yakni Ustaz Haris Ubadillah dan beberapa saksi lainnya juga dimintai klarifikasi terkait kasus tersebut.
Bahkan Gubernur Jawa Barat turut diperiksa di Bareskrim Polri terkait kerumunan di Megamendung Bogor.
Dalam pemeriksaan itu pihak kepolisian menerapkan protokol kesehatan.
