DEMOKRASI.CO.ID - NAMA Nikita Mirzani langsung menjadi trending teratas di Twitter, karena kasus perseteruannya dengan Front Pembela Islam (FBI), usai menyebut habib sebagai tukang obat.
Kasus makin memanas saat Ustadz Maheer Al Thuwalibi mengultimatum ibu tiga anak itu untuk minta maaf secara terbuka, atau jika tidak akan mengepung rumah artis kontroversi itu dengan 800 laskar pembela ulama.
Bukannya mereda, Nikita malah menyentil Ustadz Maheer. Perempuan yang menjuluki dirinya sebagai wanita Amazon ini mempertanyakan rencana pengerahan massa itu hanya untuk dirinya seorang diri.
“Bow, cuma lawan gue aja yang sendirian harus bawa banyak orang. Segitu kuatnya kah Nikita Mirzani, wanita Amazon ini?,” tulisnya di akun Twitter-nya, Kamis (12/11/2020) malam. Dia juga menyertakan emotion tertawa.
Pemeran dalam film Warkop DKI Reborn ini juga menyinggung soal trendingnya di Twitter terkait kalimat dari Ustadz Maheer yang menyebutnya sebagai l***. “Trendingnya gue enggak enak banget dah ah, ada l***nya, ngel*** dimana kali gue sampai dikatain gitu. Polisi aja enggak bisa buktiin. Lah ini ustadz dkknya malah gampang banget bikin cuitan sampai mengancem lagi. Dikira ini negara mereka apa yah. Yo wes lah yang penting kalian ada bahan omongan,” jelasnya lagi.
Sebelumnya, Ustadz Maheer mengimbau Nikita Mirzani minta maaf dengan kalimat yang pedas dan menjadi sorotan warganet. “Kepada saudara Nikita Mirzani yang telah menghina menyudutkan Imam besar kami Al Habib Riqieq Husein Shihab dengan sebutan tukang obat, tidak layak seorang muslim dan muslimah mengaku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya menghina seorang ulama, apalagi beliau adalah cucu diantara cuc-cucu Baginda Rasullah SAW, jika tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh,” ujarnya dalma video yang diunggahnya di akun Twitternya.
“Kepada mu hai babi betina, l*** oplosan, penjual selangkangan, saya imbau satu kali 24 jam kau tidak melakukan kalrifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maheer Al Thuwalibi beserta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu, saya serius saya tidak main-main. Saya lihat apa yang akan terjadi, darah kami akan kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW,” tegasnya.
