DEMOKRASI.CO.ID - Politikus PDIP Dewi Tanjung membela Nikita Mirzani yang diancam akan dikepung rumahnya oleh Ustadz Maaher At-Thuwailibi bersama 800 laskar pembela ulama.
“Maher manusia abal-abal bermulut sampah yang mengaku ustad,” tulis Dewi Tanjung di akun Twitter pribadinya, @DTanjung15, Jumat (13/11).
Dewi menyarankan Maheer sebaiknya ganti kelamin jika hanya berani mengancam seorang perempuan.
“Manusia ini mengancam-ngancam mau mengepung rumah Nikita Mirzani. Hei Maher kau ganti kelamin kau kalau kau hanya berani menghina perempuan,” katanya.
Ia mengaku tidak takut negara Maaher. Maher, menurut Dewi, hanya seorang pembuat rusuh.
“Nggak ada yang takut sama kalian wahai kadrun biadab pembuat rusuh negara. Dasar teroris,” imbuhnya.
Dewi juga membagikan video yang berisi kecaman kepada Maaher. Dalam video itu, Dewi menyebut Habib Rizieq sebagai imam besar kadrun.
“Hei Maheer, ingat ya, aku kasih tahu sama kau, siapa yang angkat Rizieq itu jadi imam besar Islam? Rizieq Shihab itu hanya menjadi imam besar bagi kadrun, bukan bagi umat Islam yang lainnya,” ucap Dewi.
Dewi Tanjung mengatakan rasul saja tidak pernah mengaku sebagai imam besar umat Islam.
“Ini Rizieq Shihab hanya manusia biasa kalian angkat menjadi imam besar, tapi imam besar bagi kadrun-kadrun teroris seperti kalian, ingat itu,” katanya.
Dewi mengecam kata-kata Maher yang menyebut Nikita Mirzani sebagai l0nt3 oplosan penjual selangkangan.
“Hei Maaher, kau merasa diri kau soleh, tapi kata-kata kau penuh dengan kata-kata sampah, menghina dan mencaci maki orang seenak jidat kau, mengancam-ancam,” jelas Dewi.
“Kau menghina perempuan seenak jidat kau. Nikita Mirzani hanya mengatakan Rizieq Shihab itu adalah tukang obat. Kau mengatakan Nikita Mirzani itu dengan kata-kata tidak pantas,” tambahnya.