logo
×

Selasa, 10 November 2020

Denny Siregar: Ribuan Massa Jemput Rizieq Bukan Karena Cinta, Tapi Karena Ada Dananya

Denny Siregar: Ribuan Massa Jemput Rizieq Bukan Karena Cinta, Tapi Karena Ada Dananya

DEMOKRASI.CO.ID - Habib Rizieq Shihab dan keluarga telah tiba di Indonesia pada Selasa (10/11) pagi. Imam Besar Front Pembela Islam itu, tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 08.30 WIB.

Kedatangan Habib Rizieq disambut oleh ribuan massa yang sejak dini hari telah memadati kawasan terminal 3 Soekarno Hatta.

Massa yang datang bukan saja dari Jakarta, tetapi juga dari Bandung hingga ada pula dari Lampung.

Antusias massa yang menanti kedatangan Habib Rizieq, menjadikan asumsi liar di media sosial. Bahwa massa yang datang karena dimobilisasi oleh pihak tertentu.

Pegiat media sosial, Denny Siregar mengatakan, ribuan massa yang datang dari luar daerah untuk penjemputan, merupakan massa yang dimobilisasi. Mereka datang bukan karena kecintaan kepada Habib Rizieq.

“Penjemputan itu dimobilisasi, digerakkan dari daerah-daerah menuju Bandara, supaya kelihatan banyak dan besar. Mereka datang bukan karena kecintaan. Dananya emang lumayan.” Tulis Denny Siregar di twitternya, Selasa (10/11).

Bukan saja itu, Denny bilang, mobilisasi massa dilakukan agar membangun citra untuk Habib Rizieq. Dengan begitu, kasus dugaan chat mesumnya akan hilang.

“Itu sebagai investasi, untuk membangun citra baru supaya jejak chat seksnya hilang.” Tulis Denny Siregar.

Di cuitan lain, Denny Siregar menyentil mereka yang membawa anak-anak ke Bandara untuk iku menjemput Habib Rizieq. Denny menilai, negara harus hadir dan tegas dalam hal perlindungan anak.

“Kapan negara bisa dengan tegas melindungi anak2 dari hal beginian, Mereka korban. Waktu bermain mereka diperkosa. Tidak boleh sekolah karena pemerintah takut corona, tapi ketika dibawa ke jalan tidak ada yg bersuara.” Tulis Denny lengkapi foto penampakan anak-anak di bawa umur yang mengikuti penjemputan Rizieq Shihab.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: