DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar menyebut kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia bertujuan untuk membantu Anies Baswedan yang digadang-gadang menjadi calon presidan atau capres 2024.
Hal itu dikatakan Denny Siregar di chanel YouTube Cokro TV berjudul “Denny Siregar: Pulang Malu, Gak Pulang Rindu”.
“Kebetulan di tahun 2022, ada isu Pilkada yang dipaksakan untuk jalan. Sebelumnya Pilkada 2022 akan diundur semua ke tahun 2024. Pilkada serentak. Tapi itu berarti ada waktu 2 tahun yang kosong dan diisi oleh pelaksana tugas dari Mendagri,” ucap Denny Siregar, dikutip Pojoksatu.id dari chanel CokroTV, Selasa (10/11).
Menurut Denny, poin ini yang bagi sebagian politisi tidak menguntungkan, karena kalau 2 tahun tidak jadi pemberitaan, maka nama-nama yang sekarang dianggap besar, seperti Anies Baswedan, bisa menghilang.
“Kalau kita belajar di tahun 2017, di Pilgub DKI lalu, kekuatan kelompok ormas berbaju agama ini sangat menentukan untuk kemenangan Anies Baswedan,” ujar Denny.
“Apalagi ditambah Ahok yang lidahnya kepleset berbicara agama dan dijadikan senjata untuk demo berjilid-jilid sesuai dengan kepentingan,” sambungnya.
Menurut Denny, berkat bantuan ormas berbaju agama itu, maka Anies Baswedan menang dan menjadi Gubernur DKI Jakarta sampai sekarang.
“Nah, kalau Anies harus turun dari jabatan di tahun 2022 dan harus menunggu 2 tahun lagi untuk ikut pemilihan, maka bisa dipastikan namanya akan hilang di peredaran,” kata Denny.
Karena itu, lanjut Denny, butuh motor untuk menggerakkan massa, supaya bisa memaksa pemerintah pusat agar Pilkada 2022 dilaksanakan.
“Dan seperti pola mereka yang selalu sama, tekan pemerintah pakai massa besar. Untuk menyatukan massa besar ini, diperlukan sosok kuat yang bisa menggerakkan. Siapa lagi kalau bukan Rizieq Shihab sebagai kandidat utama,” jelas Denny.
Penulis buku ‘Tuhan dalam Secangkir Kopi’ ini menyebut sebenarnya HRS sudah tenang di Arab Saudi. Sebab, dia seperti pulang ke tanah kelahirannya sendiri.
“Tapi dia juga pasti bosan karena di sana gak ada konflik kayak di Indonesia di mana eksistensi dia diakui dan dia punya penggemar di sini. Maka dia selalu berusaha untuk pulang supaya punya peran lagi dan namanya terus diingat oleh para jamaahnya,” kata Denny.
Dalam cuitannya di Twitter, Denny menyebut Habib Rizieq akan menggerakkan massa supaya Pilkada 2022 tetap digelar agar pelaung Anies Baswedan menjadi Capres 2024 terbuka lebar.
“Pak kumis ingin paksa pusat supaya Pilkada 2022 tetap digelar. Karena kalau Pilkada jadi serentak di 2024, maka calon emas pak Kumis akan nganggur 2 tahun,” tulisnya.
“Kalau 2022 jadi Pilkada, maka si calon bisa jadi gubernur lagi dan calon emas untuk capres. Bang Toyib dipulangkan untuk jadi motornya,” tandas Denny Sirgar.