DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini jadi sasaran hoaks lagi.
Tokoh yang kondang dengan inisial LBP itu disebut-sebut terjangkiti Covid-19 dan dirawat di Belgia.
Ada akun @AmriYusuf7 di Twitter yang membuat twit tentang Luhut pada 17 November lalu. "Konon beritanya opung luhut kena COVIT 19, tapi berobatnya kok ke Belgia, napa nggak ke China," tulis akun itu.
Bukan hanya @AmriYusuf7 yang membuat twit seperti itu. Ada pula akun @ruliemaulana dan @zakki_af di Twitter yang membuat twit serupa.
Tanda pagar atau tagar #Belgia pun sempat mencuat di Twitter. Namun, benarkah Luhut kena Covid-19 dan dirawat di Belgia?
Info soal Luhut kena Covid-19 dan dirawat di Belgia merupakan informasi salah. Laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengabarkan bahwa Luhut pada 17 November 2020 justru tengah bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di White House, Washington DC.
Dalam pertemuan itu Luhut menjadi utusan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Turut mendampingi Luhut ialah Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi.
Selain itu, Luhut pada tanggal sama juga punya agenda lain. Mantan Ambasador RI untuk Singapura itu mengisi web seminar atau webinar bertema Telaah UU Cipta Kerja yang digelar Universitas Gajah Mada.
Bukan kali ini saja Luhut jadi sasaran hoaks. Sebelumnya pada 11 November 2020, Luhut juga dikabarkan terinfeksi COVID-19 dan dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisinya parah.
Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi pun menepis hoaks itu. Klarifikasi soal hoas itu juga dberitakan laman resmi covid-19.go.id.(*)