DEMOKRASI.CO.ID - Kasus chat diduga Habib Rizieq Shihab atau HRS dan Firza Husein dianggap serupa dengan kasus penyebar video mirip Gisel Anastasia.
Chat diduga Habib Rizieq dengan Firza menyebar di media sosial pada 2017 lalu.
Gara-gara chat tersebut, Habib Rizieq dan Firza Husein ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, Firza sampai ditangkap dan ditahan.
Namun penyebar chat Habib Rizieq tetap melenggang bebas dan sampai kini belum diketahui identitasnya.
Lain halnya dengan kasus video mirip Gisel Anastasia yang juga menyebar di media sosial dan menggegerkan publik.
Polisi telah menangkap dua penyebar video asusila tersebut. Sedangkan Gisel hingga kini belum diperiksa.
Dua penyebar video mirip Gisel yang ditangkap yakni PP dan MN. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.
“Kedua pelaku itu yang menyebar video mirip Gisel. Ini penyebar yang masif,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Yusri belum bisa membeberkan peran dan motif pelaku menyebarkan video tersebut. Hanya saja keduanya sudah ditetapkan menjadi tersangka.
“Langsung ditahan ya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Yusri, pihaknya juga masih memburu pelaku lain yang diduga merupakan penyebar pertama video Gisel.
“Kita masih buru lagi pelaku lain,” ujarnya.
Diketahui, video mirip artis Gisella Anastasia alias Gisel beredar di media sosial dan membuat geger warganet.
Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak seorang wanita mirip Gisel melakukan adegan ranjang dengan seorang pria di sebuah ruangan kamar.
Wanita tersebut tampak mengenakan kimono cokelat yang telah terbuka kancingnya sehingga dadanya terlihat jelas.
Sementara pria yang yang menjadi pasangannya sudah tidak mengenakan pakaian. Keduanya asik melakukan adegan suami istri dengan posisi perempuan di atas perut pria.
Kasus penyebaran video mirip Gisel sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pengacara bernama Pitra Romadoni Nasution dan Ketua Umum Aliansi Pejuang Muda Indonesia (APMI) Febriyanto Dunggio.
