DEMOKRASI.CO.ID - Kedekatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mantan Wapres Jusuf Kalla, bukan rahasia umum lagi. Keduanya seperti anak-bapak dalam konteks pemerintahan.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir Djamil, Minggu (22/11), JK menjadi salah satu sosok pedukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
“Yang saya tahu memang sejak awal Jusuf Kalla mendukung pencalonan Anies dalam pemilihan Gubernur Jakarta,” jelasnya.
“Jadi, apa yang disampaikan kepada Anies itu, sudah menjadi anak angkatnya Jusuf Kalla, anak angkat dalam konteks pengelolaan pemerintahan,” katanya lagi.
Hal tersebut ia sampaikan berkenaan dengan kans Anies Baswedan dan JK pada Pilpres 2024 yang kini mulai menggema.
Menurutnya, baik Anies maupun JK, kecil kemungkinan akan berseberangan pada 2024, terlepas siapa pun yang akan maju.
Terlebih bila ada anggapan bahwa JK akan menggerus Anies jika maju pada Pilpres 2024.
Diketahui, Anies kerap berada di posisi atas dalam survei Pilpres 2024 yang dilakukan beberapa lembaga. Sedangkan publik masih menanti kiprah JK pada pilpres mendatang.
Menurutnya, JK memiliki perhatian lebih untuk mencari calon pemimpin masa depan. Sehingga jika JK memberikan dukungan kepada Anies, hal itu semata-mata karena kualitas Anies itu sendiri.
“Kalau Jusuf Kalla memberikan apresiasi kepada Anies Baswedan, maka saya menilai itu tidak akan mempengaruhi Anies,” katanya.
“Tidak akan menggerus bahwa seolah-olah nanti ada kepentingan yang ingin dibangun oleh Jusuf Kalla,” tambah anggota Komisi II DPR RI ini.
