DEMOKRASI.CO.ID - MENJADI pembenci seseorang kerap terjadi lantaran tidak mengenali orang yang dimaksud. Melihat orang lain menghujat di media sosial terkadang membuat kita tertulat virus membenci. Inilah yang dirasakan presenter Arie Untung saat melihat sosok Habib Rizieq Shihab.
Namun, apa yang ada dalam pikirannya berubah total saat mengenal langsung sosok Habib Rizieq di dunia nyata. Hal ini diungkapkan Arie di akun Instagramnya, Sabtu (14/11/2020).
“Dia yang wajah dan namanya dilarang berada di semua platform sosmed. Di sebuah negara, ada sosok yang jika dipasang fotonya atau disebut namanya maka postingan tersebut akan di-take down dan akun sosmed kita terancam dibekukan. Namun jika mengenai fitnah terhadap namanya maka akan bertahan di beranda digital manapun tanpa hilang,” tulisnya.
Gambaran itu diungkapkan Arie tentang bagaimana selama ini terbatasnya akses Habib Rizieq di medsos karena dianggap postinganya mengganggu. “Segala akses kebaikan akan dirinya seolah ditutup. Sementara publik hanya diizinkan menyerap info negatif dan fitnah akan namanya, yang setiap kebohongan didengar terus menerus seolah menjadi kebenaran,” ungkapnya.
Karena hal itu juga suami Fenita Arie itu pernah salah persepsi tentang Habib. Ya, layaknya haters, Arie penah jadi pembenci pendiri Front Pembela Islam itu. “Dulu, aku belum mengenalnya. Aku berpandangan seperti kebanyakan yang hanya mempercayai apa yang media katakan. Aku dulu mencari tahu sebagai haters. Setelah mengenalnya (di luar media). Hilang skeptikal akan dirinya. Dan malah sebaliknya berbalik menjadi yang ikut mendoakan beliau,” tuturnya.
“Faktanya, jutaan hati manusia real (bukan digital) menyambutnya sepertinya belum ada satupun di bumi pertiwi yang disambut layaknya beliau,” lanjutnya.
Arie mengatakan tidak perlu cari tahu siapa yang ingin membuat Habib Rizieq menjdi sosok musuh bagi masyrakat. “Itu bukan kepentinganku. Yang penting buatku hatiku, hatiku juga ada rasa “benci” sama orang lain. Hatiku ini yang nanti akan jadi pertanggungjawaban aku sama Tuhanku. Setiap apa kata Hati ini akan jdi sudut pandangku dan akan turun menjdi “tindakanku” dan yang aku pelajari,” timpalnya.
Mantan VJ MTV ini menegaskan seseorang akan terus membenci saat belum lebih mengenal orang lain itu. “Kalau sudah enggak suak apapun soal orang itu ya selalu salah, kemudian jadi haters,” ujarnya.
Arie mengakui ada beberapa sosok yang dirinya tidak suka saat ini. Dan dia berusaha menghilangkan rasa benci itu. “Aku lagi coba cari kebaikan orang yang aku enggak suka itu. Mungkin banyak hal yang aku belum ketahui dan kenal mengenal orang tersebut yang memblock firewall pikiranku,” akunya.
“Mohon maaf semua sosok yang pernah “aku benci”. Akupun sudah memaafkan segala perkataanmu tentangku atau tentang keyakinanku. Ketidaksetujuanku adalah prinsipku. Tapi kebencianku hanya pada “tindakanmu” bukan pada dirimu. Semoga suatu saat berubah,” tulisnya.
Arie menyatakan setiap orang tidak harus sepakat dalam semua hal, berbeda tidak harus berselisih. Diapun rindu bersatu tidak seperti saat ini dimana kubu satu menghina kubu lainnya.
“Sepakat untuk tidak sepakat hal yang biasa, enggak bisa bikin semua orang happy dan sepakat. “Perbedaan” yang menjadi alasan ada kata “persatuan”. Hanya Tuhan pemilik judgement terbaik. Yuk saling mengenal. Hilangkan kebencian. Mulai buka hati akan segala masukan, aku sudah lelah bertengkar, rindu bersama,” pungkasnya.