DEMOKRASI.CO.ID - Habib Rizieq Syihab (HRS) merupakan simbol persatuan rakyat Indonesia melawan penguasa yang zalim.
“HRS itu bukan milik umat Islam tetapi rakyat Indonesia. HRS simbol persatuan rakyat Indonesia melawan penguasa yang zalim,” kata aktivis Malapetaka Limabelas Januari 74 (Malari) 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Senin (9/11/2020).
Menurut tahanan politik era Soeharto, HRS bisa menjembatani berbagai kelompok di Indonesia. “HRS dekat dengan semua tokoh agama di Indonesia. Makanya saya lebih senang menyebut HRS simbol persatuan rakyat,” jelas Salim.
Salim mengatakan, FPI dalam membantu orang yang terkena bencana juga tidak melihat agama maupun kesukuan. “Artinya yang diajarkan HRS itu nilai kemanusiaan,” papar Salim.
Menurut Salim, rakyat akan menyambut secara antusias kedatangan HRS di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. “Jutaan rakyat Indonesia akan menyambut HRS,” pungkas Salim.