DEMOKRASI.CO.ID - Ustad Maaher At-Thuwailibi akhirnya menanggapi hujatan warganet karena melontarkan kata-kata tidak senonoh dan mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani.
Menurut Ustad Maaher, Nikita Mirzani sendiri yang menyebut dirinya sebagai l0nt3. Karena itu, dia memanggil Nikita dengan sebutan l0nt3 oplosan penjual selangkangan.
Maaher membagikan potongan video Nikita Mirzani yang mengaku sebagai l0nt3.
“Bukannya Nyai mantan l0nt3? Ih kok mantan? Nyai masih l0nt3 sayang sampai sekarang. Jadi kalau ada yang bilang Nyai mantan l0nt3, anda salah, Nyai masih jadi l0nt3,” ucap Nikita dalam video tersebut.
Maaher menyatakan dia hanya bicara jujur sesuai dengan pengakuan Nikita Mirzani melalui video tersebut.
“Nikita Mirzani l0nt3; dia sendiri yang ngomong gitu! Kenapa syaa yang dibilang kasar dan menghina? Saya hanya menukil ucapan dia,” kata Maaher melalui akun Twitter pribadinya, @ustadzmaaher_, Jumat (13/11).
“Menyebut l0nt3 kepada seorang l0nt3 adalah sebuah kejujuran. Menghina org yang hina adalah sedekah! Jangan kabur! Jangan ngadu ke stasiun TV,” sambung Maher.
Maaher juga membagikan video puluhan polisi tengah menjaga rumah Nikita Mirzani karena khawatir dikepung.
“Panik karena merasa bersalah, Nikita kerahkab polisi jaga rumahnya? Kalau tidak salah kenapa panik sampai kerahkan polisi buat jaga rumah?,” kata Maher.
Maher menyebut dia tidak akan mengerahkan 800 laskar pembela ulama untuk mengahdapi seorang wanita.
Maher mengaku hanya ingin memberikan efek jera kepada Nikita.
“Insya Allah saya masih waras tadak sekonyol itu bawa 800 orang buat hadapi seorang l0nt3. Ini efek jera buat anda. Tapi proses hukum tetap jalan,” tandas Ustad Maaher.