DEMOKRASI.CO.ID - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mengundang pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda untuk duel di atas ring tinju dengan anak muridnya.
Tengku Zul mengatakan itu, lantaran disebut Permadi Arya sebagai bencong syariah. Permadi Arya menilai, Front Pembela Islam hanya berani sama perempuan, yakni Nikita Mirzani.
“Bencong Syariah, beraninya sama perempuan, kkwkwk, ” tulis Abu Janda.
“Buatkan ring tinju kau sama murid ku saja. Berani kita lihat siapa yang bencong. Ditunggu kabarmu,” jawab Tengku Zulkarnain.
Namun Abu Janda mengatakan, dirinya ingin diadu dengan Ustad Maaher At Tuwailibi.
“Jangan kau adu aku sama orang gak jelas. harus sama ratingnya donk. aku minta kau atur aku laga sama si bhajingan tengik @ustadzmaaher_ , baru sepadan kutunggu jawabannya ya” timpal Abu Janda.
“Muridku saja. Satu lawan satu..” jawab Tengku Zul lagi.
“Gak lepel sama orang gak jelas. enak kali dia pansos numpang tenar kau atur sama @ustadzmaaher_ baru selepel. kecuali memang si maaher bencong syariah tak ada nyali kutunggu ya tadz. tak ada kabar dari si Maaher berarti takut” jawab Abu Janda.
Seperti diberitakan sebelumnya, Front Pembela Isl nampak marah dengan ucapan Nikita Mirzani yang mengatakan Habib Rizieq sebagai tukang obat yang sekali pulang bikin ulah.
Ucapan itu, tanggapi oleh ustad Maaher At Tuwailibi. Dia sebut Nikita lonte dan penjual selangkangan. Maaher juga mengancam akan mengerahkan massa FPI seruduk rumah Nikita.
“Rumah Nikita akan dikepung karena menghina Habib dibilang Tukang Jual Obat. Polisi siapkan personel menjaga rumahnya. Mengepung tidak salah. Yang melanggar hukum itu menyerbu dan menduduki. Paham?
Bukannya si penghina yang diproses, malah yang dihina yg dianggap lawan?
Serusak itu NKRI.” Tulis Tengku Zulkarnain.