DEMOKRASI.CO.ID - Anggota DPD RI, Prof Jimly Asshiddiqie mengomentari berita tentang Presiden Amerika Serikat, Donlad Trump yang terpapar virus Corona atau Covid-19.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut musibah yang dialami Trump merupakan buah dari kesombongannya.
“Buah kesombongan, langsung diganjar covid19 positive. Akibatnya pasti panjang,” tulis Prof Jimly melalui akun Twitter pribadinya, @JimlyAs, Sabtu (3/9).
Akibatnya, kata Jimly, Trump bakal kalah telak dalam pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada November, bulan depan.
“Pilpres November nanti, diramalkan akan kalah telak dan proses pemerintahan jadi ribet dan berpengaruh ke seluruh dunia yang sedang sibuk dengan ancaman perang. Apa ini pertanda mulainya era the end of America?,” kata Jimly.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan dirinya dan sang istri, Melania Trump positif Covid-19.
Hal ini diungkapkan Trump lewat akun Twitter resmi miliknya @realDonaldTrump, Jumat (2/10/2020).
“Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama!,” cuit Trump.
Sejatinya, kabar Trump terpapar Covid-19 telah merebak belakangan ini. Dia dikabaran akan menjalani karantina, pasca Hope Hick, salah satu penasihat kepresidenan yang dekat dengannya lebih dulu terkonfirmasi positif virus asal Wuhan itu.
Trump langsung melakukan tes Covid setelah Hope Hick positif, Kamis (1/10) malam. Sebelumnya, dia juga mengabarkan sedang menunggu hasil tes.
“Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami,” tulis Trump sebelumnya.
Sementara itu, tak lama setelah Trump mengumumkan hasil tes Covidnya, namanya langsung bertengger di trending satu di Twitter dengan tagar #TrumpHasCovid.
