logo
×

Sabtu, 03 Oktober 2020

Polisi Koordinasi ke Otoritas Soetta Usut Isu Viral ‘Tentara Berseragam’

Polisi Koordinasi ke Otoritas Soetta Usut Isu Viral ‘Tentara Berseragam’

 


DEMOKRASI.CO.ID - Polisi masih menyelidiki isu viral ‘tentara berseragam tiba di Bandara Soekarno-Hatta’. Polisi berkoordinasi dengan otoritas Bandara Soekarno-Hatta untuk mengecek soal foto yang viral tersebut.

“Bersama otoritas yang ada di Bandara Soetta, kita akan melakukan konfirmasi,” kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (2/10/2020).

Alexander menambahkan, pihaknya saat ini tengah menelusuri foto sekelompok pria berseragam warna krem yang dinarasikan sebagai ‘tentara berseragam’ itu. Polisi dan pihak Bandara Soekarno-Hatta masih menyelidiki siapa para calon penumpang tersebut.

“Proses pengecekan sedang berjalan,” imbuh Alexander.

Seperti diketahui, foto sekelompok pria berseragam warna krem, viral di media sosial. Foto tersebut dinarasikan sebagai tentara berseragam yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Polisi meragukan kebenaran informasi yang tersebar viral tersebut. Sebab, dilihat dari lokasinya, itu bukan terminal kedatangan internasional, melainkan terminal keberangkatan.

“Dilihat dari fotonya, itu bukan area kedatangan internasional. Itu area keberangkatan internasional Terminal 3 Bandara Soetta,” kata Alexander dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (2/10/2020).

Alexander juga menganalisis foto ‘seragam tentara’ yang disebut-sebut pada unggahan tersebut. Dari analisisnya, pakaian yang dikenakan para calon penumpang itu bukan seragam tentara.

“Itu bukan seragam tentara ya. Kalau saya cek di internet, itu pekerja di bagian tambang atau personel lapangan,” katanya.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah kabar tersebut hoax, Alexander menjawab, “Mungkin fotonya benar. Tapi narasinya itu yang perlu dipertanyakan dan dikonfirmasi.”

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: