DEMOKRASI.CO.ID - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan, ikut menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Itu terkait sindiran yang dilontarkan Megawati kepada para pemuda dan kaum milenial saat ini yang hanya bisa menggelar aksi demonstasi saja.
Menurutnya, sebagai pimpinan, adalah wajib mendengarkan aspirasi yang disampaikan rakyatnya.
Demikian disampaikan Ossy Darmawan melalui akun Twitter pribadinya, sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Kamis (29/10/2020).
Ia lalu membandingkan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga pernah menghadapi demo dari para pemuda.
“Walau kerap didemo oleh generasi muda di era pemerintahannya, Bpk @SBYudhoyono tak mudah menyalahkan generasi muda dan malah mempertanyakan prestasi mereka,” cuitanya,
Semestinya, aspirasi dan kritik yang disampaikan rakyat itu harus didengar seorang pemimpin.
“Pemimpin dan penguasa harus mau mendengar kritik rakyatnya, termasuk dari kaum muda serta membimbing mereka menjadi generasi unggul,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan politisi Partai Demokrat lainnya, Hinca Pandjaitan.
Mantan sekjen partai berlambang bintang mercy ini mengingatkan bahwa demo yang dilakukan para milenial itu merupakan sirine bagi pemimpinnya.
“Demo yang mereka lakukan adalah sirine buat pemimpinnya, itu sejak dulu sudah ada bu,” tulis Hinca.
Menurutnya, tak ada hal yang patut dipertanyakan soal prestasi yang sudah ditorehkan kaum milenial.
“Untuk prestasi lainnya, mengapa ibu harus bertanya? Bukankah sejak dulu, ragam prestasi dunia ditorehkan milenial kita?” sambung dia.
“Apa ibu belum tahu? Berikut saya sertakan prestasi terbaru anak bangsa kita,”
Untuk membuktikan itu, politisi asal Sumatera Utara ini menyertakan sejumlah tangkapan layar pemberitaan deretan prestasi yang ditorehkan kaum milenial.
Sejumlah judul pemberitaan itu antara lain:
“Mahasiswa UGM Sabet Gelar Juara Di Kompetisi Roket”, dan “Pelajar SMA Bawa Indonesia Juara 2 Dunia Ajang IEO 2020”.
Kemudian, “Rancang Aplikasi Go-Elderly, 6 Mahasiswa UI Juarai Kompetisi Internasional”.
Ada juga, “Robot Sterilisasi Covid-19 Mahasiswa Brawijaya Juara I Tingkat Asia”.