DEMOKRASI.CO.ID - Di saat mahasiswa dan buruh hendak kembali melakukan aksinya untuk memprotes atas disahkannya UU Cipta Kerja, Presiden Jokowi dikabarkan malah tidak akan berada di Ibu Kota.
Berdasarkan agenda yang diperoleh, Presiden hari ini, Kamis (8/10/2020), diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Selatan.
Agenda tersebut seperti diungkapkan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin adalah untuk meninjau proyek lumbung pangan.
Bey membantah agenda tersebut karena menghindari aksi demonstrasi yang terjadi di ibu kota.
“Presiden diagendakan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk meninjau program Food Estate,” ungkapnya.
Menurtnya agenda kerja itu tidak ada kaitannya dengan aksi yang akan kembali berlangsung hari ini.
“Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok (hari ini, red). Presiden memang concern kepada ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Jokowi sudah berangkat sejak Rabu (9/10/2020) dengan bertolak ke Solo untuk melakukan aktivitas nyekar atau ziarah ke makam kedua orangtuanya.
Meskipun demikian publik kadung tidak percaya dengan aktivitas Presiden. Di media sosial, ramai tagar #JokowiKabur sehingga menjadi trending topic.
“Kenapa malah kabur pak, katanya rindu di demo mahasiswa. Kami datang untuk menyuarakan suara sumbang masyarakat pak. Seperti bapak dulu saat masih jadi pekerja meubel,” ujar Dedi Irawan pemilik akun @kapas_basahh.
“Mau kemana bapak? takutnya sama mahasiswa,” ujar Rismawati.
Hari ini memang direncanakan BEM Seluruh Indonesia bakal melakukan aksi di Istana demi menyuarakan kembali protesnya atas disahkannya UU Ciptaker oleh DPR beberapa hari lalu.
Di beberapa daerah aksi-aksi buruh dan mahasiswa berdampak bentrokan sehingga menimbulkan sejumlah korban luka.
