DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo diminta untuk konsisten dalam membubarkan acara yang mengundang kerumunan massa. Pemerintah jangan sampai tebang pilih dalam menegakkan aturan tersebut.
Permintaan ini disampaikan aktivis Petisi ’28, Haris Rusly Moti melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (2/10).
Dia tidak ingin aparat hanya tajam saat menghadapi orang biasa dan kelompok yang kontra pemerintah.
“Presiden Jokowi dan Polri harus konsekuen,” tegasnya.
Menurutnya, perlakuan yang sama harus diberikan atau diberlakukan kepada seluruh institusi pemerintah pusat dan daerah. Termasuk jika ada calon kepala daerah melakukan giat acara yang mengundang kerumunan massa.
Jangan hanya acara kumpul dan deklarasi KAMI dibubarkan, atas nama protokol Covid-19, sementara acara lain tidak.
“Jika ada rapat atau seremoni bagi-bagi sembako, juga harus dibubarkan,” harapnya.