DEMOKRASI.CO.ID - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah memuji koleganya, Fadli Zon yang tampil mengulas sejara kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (29/9) malam.
Fahri bilang, penampilan Fadli Zon tidak sebanding. Pemaparan Fadli Zon mencerahkan. Dia tidak seimbang dengan Ilham Aidit dan Sukmawati Soekarnoputri yang juga ikut hadir. Fadli Zon lebih menguasai.
“Debat seperti ILCdi tvOneNews semalam itu tidak berimbang. Karena di “sebelah sana” tidak ada anak muda sekelas Fadli Zon. Masak sejarawan sekelas Ilham dan Sukma. Makanya saya tanya, siapa sejarawan sebelah sana? Gak ada yang ngacung” ujar Fahri Hamzah di twitternya, Rabu (30/9).
Dia menilai, Fadli Zon sejarawan yang serius. Terbukti beberapa buku Sejarah ikut dikomentari Fadli Zon.
“Bagi saya Fadli Zon adalah sejarawan yang serius. Tahun 1994 buku Prahara Budaya DS Moeljanto dan Taufiq Ismail dikomentari beliau di Fakultas Sastra UI.” Kata Fahri Hamzah.
“Saya sesama mahasiswa kagum dengan kemampuan komparasinya antara sastra soviet dan Lekra PKI. Itu 26 tahun lalu.” Pungkas Fahri.