DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar kembali menyindir kelompok kadal gurun (Kadrun). Kali ini, dia mengaitkan kelompok kadrun dengan G30S/PKI.
Dalam cuitan terbarunya di media sosial Twitter miliknya, Denny menautkan satu foto bergambar beberapa orang sedang menonton film G30S/PKI.
“Muslim jaman now.. Shalat dijalan, nonton pelem G30S di masjid. Kadrun kalo bego, bisa ga kira2..,” kata Denny, Rabu (30/9/2020).
Muslim jaman now..
— Denny siregar (@Dennysiregar7) September 30, 2020
Shalat dijalan, nonton pelem G30S di masjid.
Kadrun kalo bego, bisa ga kira2.. pic.twitter.com/Z0McCn3XMI
Kata Kadrun (Kadal Gurun) sering digunakan oleh Denny Siregar dan pendukung garis keras Jokowi lainnya.
Istilah ini diindetikan dengan keturunan Arab atau yang berpakaian kearab-araban. Biasanya digunakan untuk para pengkritik Jokowi.
Seperti diketahui, 30 September sendiri merupakan salah satu hari kelam bagi sejarah Indonesia. Gerakan 30 September dalam dokumen pemerintah tertulis Gerakan 30 September/PKI, sering disingkat G30S/PKI.
Peristiwa yang juga sering ditulis Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), atau juga Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam pada tanggal 30 September sampai awal bulan selanjutnya (1 Oktober) tahun 1965 ketika tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang yang lain dibunuh dalam suatu usaha kudeta.