DEMOKRASI.CO.ID - Calon Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution akan memberikan beasiswa kepada para penghafal (hafidz) Alquran dan ustazd ke Kairo, Mesir, jika diijinkan memimpin ibu kota Sumatera Utara ini.
Hal tersebut diungkapkan menantu Presiden RI, Joko Widodo itu saat mendampingi Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta meresmikan Rumah Qur’an Medan Berkah di Jalan Perisai Pribumi 7, Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/10/2020).
“Nanti ada beasiswa, bukan hanya universitas umum tapi beasiswanya bagi yang ingin menjadi ustadz. Nanti ke depannya InsyaAllah Pemerintah Kota Medan akan memberikan beasiswa sampai Al-Azhar, beasiswa ke Arab Saudi. Inilah nanti ke depannya menjadi pemimpin Kota Medan landasan karakternya Alquran yang akan membawa masyarakat Indonesia ke depannya mencapai 5 dunia,” jelasnya.
Bobby menjelaskan, seharusnya pada tahun 2014 Kota Medan sudah memiliki Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur tentang setiap siswa yang hendak masuk ke SMP harus bisa menghafal Alquran.
“Tapi dari tahun 2014 sampai 2018, empat tahun masa persiapan, mulai dari infrastruktur sarana-prasarana memang harusnya 2018 Perda ini menjadi peluang dan seharusnya sudah berjalan 2018. Dimana setiap anak SD yang mau lulus harus memegang sertifikasi boleh masuk SMP,” bebernya.
Namun hingga tahun 2020, lanjutnya, Perwali tersebut juga belum dikeluarkan. Padahal aturan tersebut sangat penting untuk membentuk generasi cerdas dan berakhlakul karimah.
“Insyaallah di visi misi kami (Bobby-Aulia), akan melanjutkan perda itu sebagai ruang berbenah. Dan Alhamdulillah Rumah Qur’an Medan Berkah ini kedepannya pasti akan membantu program-program pemerintahan guna mengembalikan membetut karakter anak-anak Medan ini berlandaskan Alquran,” ujar pasangan wakil wali Kota Medan Aulia Rahman ini.
“Kita mulai dari adik-adik semua di sini, kita sama-sama bergerak, sama-sama belajar, sama-sama berjalan, dan landasannya Alquran,” sambungnya.
Selain itu, suami Kahiyang Ayu ini juga mengucapkan terima kepada para pembimbing dan pembimbing yang tidak henti-hentinya lelah mengajari murid-muridnya.