DEMOKRASI.CO.ID - PT Indofarma Tbk akan menjual obat anti-Corona remdesivir yang bernama DESREM. Obat itu diimpor dari perusahaan farmasi asal India, Mylan Laboratories Limited.
Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan, alasan Indofarma memilih Mylan sebagai pemasok obat Corona DESREM karena perusahaan tersebut telah memperoleh lisensi resmi dari Gilead Sciences, Inc. Gilead adalah perusahaan farmasi bergengsi asal Amerika Serikat (AS) yang fokus kepada penemuan, pengembangan, dan komersialisasi obat yang berinovasi.
Obat jenis remdesivir itu juga sudah terbukti banyak menyembuhkan pasien COVID-19 di AS.
"Mylan memperoleh lisensi dari Gilead AS, dan di AS obat ini terbukti menyembuhkan banyak pasien COVID-19," ungkap Arief kepada detikcom, Sabtu (3/10/2020).
Per 2 Oktober kemarin, penyebaran Corona di India sendiri sudah mencapai 6,4 juta kasus, berdasarkan data dari The New York Times.
Namun, menurut Arief jumlah kasus Corona di India tak bisa dibandingkan dengan kemanjuran obat DEMSER jenis remdesivir ini, karena obat ini memang bekerja untuk mengobati pasien yang positif Corona, bukan sebagai pencegah.
"Remdesivir adalah obat untuk mengobati pasien COVID-19, bukan untuk pencegahan, jadi tidak ada hubungannnya dengan jumlah kasus baru," tegas Arief.
Di India sendiri per hari ini, persentase kesembuhannya mencapai 83,84% dengan total 5,4 juta pasien sudah sembuh berdasarkan data The Indian Express.