DEMOKRASI.CO.ID - Ada maksud baik yang diyakini ada dalam pernyataan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri soal pertanyaan sumbangsih kaum muda atau milenial kepada bangsa.
Hal tersebut ditekankan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief dalam merespons beragam kritikan yang ditujukan kepada Mega.
Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, publik Tanah Air perlu memberi penghormatan kepada tokoh bangsa seperti Megawati yang pernah menjadi kepala negara usai lengsernya Presiden Abdurrahman Wahid atau gus Dur itu.
“Sebaiknya kita mulai membangun tradisi menghormati presiden terdahulu. Hentikan membully Ibu Megawati soal statement milenial dan peran pada bangsa ini,” kata Andi Arief di akun Twitternya, Jumat (30/10).
Ia meyakini, Mega sebagai seorang politisi dan tokoh bangsa tak akan sembarangan mengkritik. Ada hal-positif di balik pernyataan kontroversial mengenai milenial yang belum tentu bisa dicerna masyarakat.
“Tidak mungkin ada niat buruk dari statemen itu,” tandasnya.