DEMOKRASI.CO.ID - Video nenek terkubur lumpur selama tiga hari dan masih hidup viral di media sosial.
Video itu dibagikan pengguna TikTok @tiaaidilakifarsya345. Dalam video terlihat seorang lansia berbaring tak berdaya di tanah liat. Tubuhnya penuh bekas lumpur.
Nenek itu kemudian dievakuasi warga ke sebuah gedung. Lansia tersebut mengeluarkan darah dari mulutnya.
Dari penelusuran pojoksatu.id, peristiwa itu terjadi di Kluang, Johor, Malaysia.
Dikutip dari laman utusan.com.my, korban bernama Low Chon Tai. Ia seorang
pencari kaleng minuman dan botol minuman plastik.
Nenek 87 tahun itu ditemukan tak bernyawa di atas tumpukan tanah liat di lokasi proyek perumahan di Taman Kluang Barat pada pukul 11.30 pagi hari ini.
Kepala Kepolisian Kluang, Asisten Komisaris Mohd. Abduh Ismail mengatakan korban, Low Chon Tai, sebelumnya dilaporkan meninggalkan kediamannya pada Minggu lalu sekitar pukul 4 sore.
Dia mengatakan, korban keluar dari rumahnya sendirian di taman yang sama untuk mengambil kaleng minuman dan kotak yang dibuang.
“Korban keluar rumah dan seharusnya sudah kembali sekitar jam 7 atau 8 malam,” ucapnya.
Anak korban yang berumur 66 tahun yang tinggal di Taman Titiwangsa melapor ke polisi. Sebab, ibunya tak kunjung kembali ke rumah.
“Pelapor dan adiknya melakukan pencarian di sekitar wilayah tersebut tetapi tidak menemukan ibunya dan khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk pada ibunya, pelapor melapor ke polisi,” ujarnya, Rabu (2/9).
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim petugas dan polisi melakukan pencarian di rumah korban serta di sekitar perumahan, area kolam dan ruko terdekat.
“Polisi juga melakukan operasi pencarian di kawasan Taman Desa dan kawasan dekat lokasi dilaporkan hilang.
“Pukul 11.30 pagi ini, saat para pekerja proyek perumahan sedang bekerja, mereka melihat seorang wanita Tionghoa terbaring di atas tumpukan tanah liat. Kemudian para pekerja membantu mengangkat perempuan itu dan memanggil ambulans,” ujarnya.
Dia mengatakan polisi memberi tahu anggota keluarga korban dan mereka memastikan bahwa wanita itu adalah ibu mereka.
Menurutnya, tidak ada unsur kriminal yang terjadi dan korban dilarikan ke ruang gawat darurat RSUD Enche Jenderal Hajjah Khalsom untuk perawatan lebih lanjut. Saat ini kondisi korban dilaporkan sudah mulai membaik.
