DEMOKRASI.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir memanggil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Pertemuan itu dibagikan Ahok dalam unggahannya di akun Instagram @basukibtp 30 menit lalu.
Ahok mengaku baru saja bertemu dengan Erick, keduanya berfoto menggunakan masker. Katanya, dia menyampaikan sejumlah kritik dan saran ke Erick mengenai transformasi BUMN.
“Tadi habis bertemu dengan Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan, diterima dengan baik oleh Pak Erick. Dan saya juga akan menjaga pesan Pak Erick, untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan transformasi BUMN,” kata Ahok dikutip kumparan, Kamis (17/9).
Sebelumnya, Ahok membuat heboh publik karena mengkritik Direksi Pertamina secara terbuka di YouTube. Dia menyebut direksi suka melobi menteri hingga hobi utang.
Tak hanya menyerang Pertamina, Ahok juga mengkritik PT Peruri (Persero) dan Kementerian BUMN. Ahok menyebut Peruri seperti ular piton dan meminta Kementerian BUMN, sebuah lembaga yang mengangkat dirinya sebagai Komut Pertamina, untuk dibubarkan.
“Kementerian BUMN harus dibubarkan sebelum Pak Jokowi turun sebetulnya. Kita harus sudah ada semacam Indonesia Incorporation seperti Temasek. Persoalannya, presiden enggak bisa kontrol manajemen BUMN. Kita enggak ada orang sebetulnya,” kata dia dalam sebuah video berdurasi enam menit yang diunggah akun POIN di YouTube, dikutip kumparan, Selasa (15/9).