DEMOKRASI.CO.ID - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyebut dua nama sebagai “PKIBuster” atau “Pemburu PKI”.
Dua sosok itu adalah mantan Kepala Staf Kostrad TNI Mayjen (Purn) Kivlan Zen dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Julukan Pemburu PKI kepada Kivlan disematkan Teddy pada 2017 lalu.
Saat itu Teddy meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengangkat Kivlan menjadi Ketua PKIBuster atau Pemburu PKI.
Teddy meminta demikian terkait dengan pernyataan Kivlan yang menghebohkan publik kala itu, dimana ia menyebut ada sekitar 60 juta rakyat Indonesia yang menjadi pengikut atau simpatisan PKI.
Setelah tiga tahun berlalu, Teddy kembali menyinggung soal Pemburu PKI. Kali ini, Teddy mengusulkan agar Presiden Jokowi menggaji Gatot sebagai Pemburu PKI.
Usulan itu disampaikan Teddy melalui akun Twitternya di tengah ramainya sorotan publik terhadap Gatot Nurmantyo yang belakangan ini kerap menggaungkan isu kebangkitan PKI gaya baru.
Teddy juga mengunggah tulisannya pada 2017 lalu yang berjudul ‘Pak Jokowi, Kalau di Luar Negeri Ada Ghostbuster, Maka Tolong Angkat Kivlan Zen sebagai PKIBuster.’
“Tahun 2017, saya usul ke pak Jokowi untuk menggaji Kivlan zen sebagai pemburu PKI. Nah, Tahun 2020 saya usul agar Pak Jokowi menggaji Gatot Nurmantyo sebagai pemburu PKI.
@Nurmantyo_Gatot,” cuit @TeddyGusnaidi, dikutip netralnews.com, Jumat (25/9/2020).