DEMOKRASI.CO.ID - Meski tak bisa jadi mengusung kadernya untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 2020, kehadiran PKS tetap didambakan partai-partai politik yang sudah mengusung calon mereka.
Saat ini Nasdem dan Golkar Kabupaten Bandung sudah menyatakan harapan mereka bisa mendapat bantuan dukungan dari PKS untuk menghadapi Pilbup Bandung 2020.
Golkar berharap PKS akan memberi dukungan untuk paslon Kurnia Agustina-Usman Sayogi yang bakal maju sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dagus M Naser mengatakan, akhir pekan kemarin pimpinan beserta pengurus partai beringin dan PKS telah bertemu untuk silaturahmi.
“Saat ini masih terjalin komunikasi yang baik antara kedua partai. Apalagi Bupati saat ini (Dadang M Naser) dari Golkar dan predikat wakil bupatinya (Gungun Gunawan) dari PKS,” ujarnya, Selasa (1/9).
Menurut Dadang, wajar bila rajutan ini kembali terjadi menyongsong Pilbup Bandung 2020. Bahkan peluang koalisi ini tanpa ada prasyarat dari PKS, mengingat Golkar telah resmi mengusung Kurnia-Usman dengan modal mitra koalisi Gerindra.
“Sangat mungkin terjadi (pengurus PKS mendukung). Kita berharap hubungan PKS dan Golkar akan terus baik dan SK (Surat Keputusan) rekomendasi DPP PKS pun turun ke pasangan Kurnia-Usman,” pungkasnya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.
Sebelumnya, Nasdem melalui fraksinya di DPRD Kabupaten Bandung yakin pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan akan dapat meraih dukungan PKS yang tengah membuka opsi jadi pendukung di Pilbup Bandung.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana mengatakan, sebagai pengusung Dadang-Sahrul pihaknya tengah mendekati PKS untuk mengajak masuk ke koalisi PKB-Partai Nasdem-Partai Demokrat.
PKS itu merupakan partai besar termasuk pendukungnya pun sangat besar, makanya kami melakukan pendekatan agar PKS bisa bersatu mendukung Dadang-Sahrul,” ungkap Toni saat dikonfirmasi para wartawan.(rmol)