DEMOKRASI.CO.ID - Indonesia semakin dekat bergabung dengan negara lain yang masuk resesi akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Beberapa menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal bahwa ekonomi kuartal III-2020 bakal minus, setelah kuartal II-2020 juga minus 5,32%.
Dirangkum detikcom, Sabtu (26/9/2020), berikut menteri Jokowi yang menyebut ekonomi kuartal III-2020 bakal minus lagi:
1. Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 masih di jalur negatif, yakni -3% sampai -1%.
“Kuartal III kira-kira 1 minggu lagi diperkirakan outlook pertumbuhan ekonomi di kuartal III adalah minus 3 sampai minus 1,” kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (25/9/2020).
2. Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan akhir September ini Indonesia masuk jurang resesi. Kementerian Keuangan telah melakukan update proyeksi perekonomian Indonesia untuk tahun 2020 secara keseluruhan menjadi minus 1,7% sampai minus 0,6%.
“Forecast terbaru kita pada September untuk 2020 adalah minus 1,7% sampai minus 0,6%. Ini artinya, negatif territory kemungkinan terjadi pada kuartal 3,” kata Sri Mulyani dalam video conference APBN KiTa, Selasa (22/9/2020).
“Dan mungkin juga masih berlangsung untuk kuartal IV yang kita upayakan bisa mendekati 0 atau positif,” tambahnya.
3. Bambang Brodjonegoro
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan resesi di Indonesia tinggal menunggu pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS). Dia menyebut kondisi hari ini intinya sedang mengalami disrupsi ekonomi dengan tingkat yang signifikan.
“Dengan potensi resesi intinya tinggal tunggu dari BPS mengenai kinerja ekonomi kuartal III,” kata Bambang dalam diskusi virtual, Rabu (23/9/2020).
4. Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sedang berupaya untuk menekan resesi agar tidak terlalu dalam, dia menyebut target pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 di angka minus 2%.
“Kuartal III ini buat kita crucial time. Kita ingin angkat defisit kita dari minus kemarin, ke dekat pada angka 2% minus,” ungkap Luhut dalam acara penandatanganan PPJT Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (9/9/2020).
5. Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga sempat menyebut bahwa 99,9% Indonesia akan dilanda resesi ekonomi bulan September. Hal itu terjadi karena ekonomi yang terus turun imbas pandemi virus Corona (COVID-19).
“Bulan depan (September) hampir dapat dipastikan 99,9% akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara temu seniman dan budayawan Yogya di Warung Bu Ageng, Kota Yogyakarta, Sabtu (29/8/2020).