DEMOKRASI.CO.ID - Polisi menyebutkan dua dari delapan pelaku aksi begal terhadap sopir truk di tol wilayah Jakarta Utara positif menggunakan sabu-sabu.
Hal itu diketahui setelah polisi menangkap enam pelaku sebelumnya
“Ada dari enam tersangka ada pengguna narkoba setelah kita tangkap kita lakukan tes urin dua di antaranya positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu,” ujar Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Aries Andhi, Rabu (2/9).
Sebelumnya diberitakan, Jajaran Polres Jakarta Utara mengungkap modus operandi kasus begal yang dialami sopir truk di jalan tol wilayah Jakut.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKPB Aries Andhi mengatakan para pelaku begal menjalankan aksinya dalam bentuk bergerombol.
Komplotan begal ini sudah beraksi sebanyak 54 kali di wilayah Jakut. Termasuk sebanyak 22 kali beraksi di wilayah Bekasi.
Ada Pelaku di Bawah Umur Bahkan ada pelaku yang masih berusia di bawah umur yang ikut dalam komplotan begal sadis tersebut.