DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo layak dimasukkan Presiden Joko Widodo ke dalam daftar menteri yang direshuffle.
Pasalnya, selama menjabat sebagai Mentan, menteri asal Partai NasDem itu kerap kali membuat kebijakan kontroversial.
Demikian disampaikan analis sosial politik Universitas Nasional Jakarta (UNJ), Saiful Anam kepada RMOL, Selasa (1/9/2020).
Anam pun mengaku heran dengan sejumlah kebijakan yang dibuat anak buah Surya Paloh itu.
“Mentan (Syahrul Yasin Limpo) saya kira aneh sekali,” ungkapnya.
Anam lantas menderetkan sejumlah kebijakan aneh dan kontroversial yang dibuat Syahrul.
Salah satu yang cukup menonjol adalah saat Syahrul memasukkan tanaman ganja sebagai tanaman obat.
“(Lalu) Anggur dikasih nama Jan Ethes (cucu Jokowi). Juga pernah ada isu tentang kalung corona,” bebernya.
Karena itu, ia berharap mantan gubernur Sulawesi Selatan itu menjadi salah satu nama yang akan direshuffle oleh Presiden Jokowi.
“Saya kira Jokowi harus memasukkan Mentan (Syahrul Yasin Limpo) dalam daftar Menteri yang mesti direshuffle dalam waktu dekat ini,” tandas Saiful.
Sebelumnya, informasi reshuffle kabinet kembali dihembuskan. Disebutkan, bakal ada tiga nenteri yang bakal dicoret.
Informasi ini disampaikan Ketua Umum (Ketum) Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join), Ali Nugroho, Minggu (30/8).
“Infonya cuma tiga diganti wajah baru. Banyaknya cuma dirotasi,” ujarnya.
Tiga menteri dimaksud adalah Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
“Pak Menteri Sofyan Djalil selalu menjabat dari rezim ke rezim. Harusnya berpengalaman. Tapi malah terjadi banyak kasus konflik agraria yang dramatis,” jelasnya.
Sementara Erick Thohir dirombak karea gagal mengangkat perekonomian dan kesejahteraan rakyat melalui BUMN.
Sementara yang dilakukan sebatas koar-koar di media sosial.
“Menteri yang buat gaduh memang sebaiknya dicopot atau dirotasi oleh presiden,” terang Ali.
Ali juga menyebut Luhut Binsar Pandjaitan juga akan dirotasi dari jabatan sekarang.
“Luhut diganti tapi cuma diputar tetap aja jadi Menteri lagi, tapi sekelas Menko,” ungkapnya.
“(Daftar reshuffle) di kantongnya Jokowi coret-coretannya. Tiga Menteri yang akan diisi wajah baru itu buat mengakomodir mitra partai koalisi sama profesional,” pungkas Ali.[psid]