DEMOKRASI.CO.ID - Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al-Murtadla Al-Islami Singosari Malang memuji Pilkada Sumatera 2020 yang tidak melibatkan ‘partai Islamophobia’.
“Bravo Pilkada Sumatera Barat 2020, semoga bersih dari ‘Partai Islamophobia’,” kata Kiai Luthfi di akun Facebook-nya.
Kiai Luthfi berharap berbagai daerah di Indonesia yang ikut Pilkada 2020 mengikuti langkah Sumatera Barat. “Langkah Sumatera Barat ini segera diikuti oleh seluruh propensi se Indonesia,” jelasnya.
Ia juga mendukung NKRI Bersyariat. “NKRI Bersyariat = NKRI Berkah dunia akhirat,” papar Kiai Luthfi.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan tidak ambil bagian pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020. Mereka mengambil sikap ini setelah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mulyadi-Ali Mukhni, mengembalikan surat keputusan (SK) rekomendasi PDIP.
Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman, mengatakan bahwa setelah Mulyadi-Ali Mukhni menyatakan mengembalikan SK, DPD PDIP Sumbar menggelar rapat penentuan sikap terhadap Pilgub Sumbar 2020. Dalam rapat itu mereka memutuskan untuk tidak ikut dalam proses pilgub kali ini.
“Keputusan rapat DPD untuk tidak ikut dalam proses pilkada kali ini tentu saja menunggu keputusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat PDIP),” ujar Alex, Sabtu (5/9/2020) dikutip dari CNN Indonesia. [suaranasional]
