logo
×

Senin, 07 September 2020

Kembalikan Dukungan PDIP, Mulyadi-Ali Untung

Kembalikan Dukungan PDIP, Mulyadi-Ali Untung

DEMOKRASI.CO.ID - Keputusan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan rekomendasi dukungan PDIP dalam Pilgub Sumatera Barat 2020 bisa memberikan dampak positif.

Keputusan itu, diyakini disertai dengan hitung-hitungan politik yang cukup kental.

Pasalnya, ada ketakutan bahwa suara dan dukungan kepada Mulyadi-Ali bakal tereduksi usai pernyataan yang dilontarkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Dengan mengembalikan dukungan PDIP, maka akan berubah menjadi momentum untuk menarik dukungan yang besar dari masyarakat Minang.

Demikian disampaikan pengamat politik Dedi Kurnia Syah kepada RMOL, Minggu (6/9/2020).

“Pemulangan dukungan ke PDIP sarat muatan politik, tujuannya untuk mendulang simpati demi elektoral,” ungkapnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini juga menilai bahwa keputusan Mulyadi itu sudah tepat.

Dalam hematnya, Dedi juga menilai bahwa pengembalian dukungan itu sama sekali tak diperhitungkan sebelumnya oleh PDIP.

“Dan hal semacam ini tidak terprediksi PDIP sebelumnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, Mulyadi-Ali Mukhni awalnya diusung Partai Demokrat, PAN dan PDIP.

Akan tetapi, pasangan tersebut akhirnya mengembalikan rekomendasi dukungan dari partai kepala banteng moncong putih beberapa hari sebelum pendaftaran.

Disebutkan, bahwa pengembalian itu merupakan desakan dari masyarakat.

Hal itu terkait dengan pernyataan Ketua DPD PDIP Puan Maharani yang berhadap Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

Minggu sore, pasangan Mulyadi-Ali pun mendaftar ke KPU Sumbar dengan diantar Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara, Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman memastikan, partainya walk out dari Pilgub Sumbar di Pilkada Serentak 2002 ini.

“Drama yang ngalor ngidul ini telah mencapai ujungnya,” ujarnya, Minggu (6/9).

Alex Indra pun mengungkap kekecewaannya kepada Mulyadi-Ali Mukhri yang mengembalikan rekomendasi dukungan dari PDIP.

Apalagi, kabar itu diketahuinya dari media, bukan dari keduanya.

Seharusnya, kata dia, keduanya menyerahkan langsung pengembalian dukungan kepada DPD PDIP Sumbar.

“Harusnya sebagai orang yang dituakan bisa memberikan teladan pada kami, datang tampak muka pergi tampak punggung,” sesalnya.

“PDIP adalah partai yang menjalankan mekanisme, kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit,” cetus dia.

Alex Indra juga memastikan bahwa surat rekomendasi dukungan PDIP kepada Mulyadi-Ali Mukhni belum sampai ke KPUD Sumatera Barat.

Rekomendasi itu hanya diberikan secara lisan dan belum sampai pada tahap pemberkasan di KPUD Sumbar.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: