DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah puja puji pasangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rahman. Fahri Hamzah sampai menyebut Bobby-Aulia sebagai Avatar Aang, pasangan muda yang bisa mengolaborasikan kekuatan besar.
Pada Jumat malam 25 September 2020, Fahri Hamzah menyampaikan wejangan kepada Bobby-Aulia dalam deklarasi dukungan Partai Gelora pada pasangan tersebut. Fahri mencermati pasangan itu merupakan wujud pasangan kolaborasi.
Fahri lantas menyinggung penyampaian Aulia Rahman, calon wakil wali kota Medan, dalam sambutannya. Kata Fahri, Aulia mampu menggaet masyarakat untuk bersatu dan tidak terkotak-kotak.
Bobby Aulia adalah Avatar Aang
Saat menyinggung pasangan Bobby-Aulia merupakan wujud kolaborasi, Fahri Hamzah menyamakan mantu Jokowi dan Aulia dengan karakter Avatar Aang dalam film Avatar Airbender.
“Kalau Anda pernah melihat film Avatar Airbender, ada penguasa api, penguasa air penguasa tanah, tapi toh yang jadi perakit ini toh namanya Aang. Dia adalah anak muda yang kelihatan lemah lembut, halus, baik budi. Karena sikapnya itulah dia bisa mengolaborasikan kekuatan besar itu untuk hadapi tantangan kita bersama. Saya yakin dari cara bicara, pasangan ini adalah Aang, kolaborator bagi Kota Medan,” kata Fahri.
Puji pidato Bobby
Dalam kesempatan itu, Fahri Hamzah menilai Bobby dan Aulia punya modal yang bagus. Fahri mengakui tak begitu paham detail dinamika politik di Kota Medan. Namun setelah melihat cara pasangan ini berbicara di depan umum, Fahri gembira.
“Tapi begitu melihat pidatonya tadi, menurut saya ini kolaborasi sempurna, tenang saya ngelihatnya tadi kolaborasi tadi. Kayaknya perjodohannya mantap sekali. Saya melihat juga orang dalam Pilkada ini, perjodohannya bak Datuk Maringgih dan Siti Nurbaya yang kawin paksa, kalau tadi lihat tek-tok udah mantap betul. Masuk barang itu,” ujarnya.
Secara khusus, Fahri Hamzah memuji cara pidato pasangan tersebut yang mengalir secara natural.
“Ini pemimpin muda kombinasinya luar biasa, bicara tanpa teks runtut dari pikirannya jelas. Antara Walikota dan wakil walikotanya sudah sepertinya mengerti porsi dan bidang masing-masing tentang apa yang akan dilakukan. Maka saya kira di kota Medan sedang lahir harapan, sebesar apapun krisis, kita akan punya pemimpin yang sanggup bicara dengan rakyat kita,” ujar mantan Wakil Ketua DPR itu.
Wejangan Fahri ke Bobby-Aulia
Fahri lantas menyinggung penyampaian Aulia Rahman, calon wakil wali kota Medan, dalam sambutannya. Kata Fahri, Aulia mampu menggaet masyarakat untuk bersatu dan tidak terkotak-kotak.
Hal itu diyakini Fahri setelah melihat gestur dan cara bicara Aulia. Dia dikatakan mampu menjelaskan kepada semua pihak untuk melakukan persatuan. Dengan begitu, diharap Medan memiliki kekuatan untuk menggapai mimpi di masa depan.
“Saya menangkap apa yang dimaknakan oleh Bang Aulia, dan saya meyakini dari gestur dan cara beliau berbicara, beliau akan sanggup untuk menjelaskan kepada semua kekuatan,” kata Fahri.
Dalam wejangannya kepada pasangan Bobby-Aulia, Fahri sempat menyinggung apabila Melayu menguasai pesisir-pesisir di Sumatera Utara ini. Di mana Melayu pula kemudian menjadi akar bahasa dan budaya Indonesia.
Dengan modal itu, diharap para pemimpin Medan kelak mampu mencerahkan seluruh anak bangsa, agar wilayah ini harus menjadi kota yang wajib dikunjungi.
