DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar memposting cuitan yang bernada sindiran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Denny seolah menanyakan apakah Jakarta saat ini sedang mengalami banjir dimana-mana?
“Jakarta banjir dimana-mana ya ?” tulis Denny di akun Twitternya, Selasa (22/9/2020)
Faktanya, setelah diguyur hujan pada Senin (21/9/2020) malam, sejumlah kawasan di Jakarta memang tergenang air, dan ada juga yang mengalami banjir.
Dari data terbaru yang dikeluarkan oleh Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, ada beberapa RT terendam banjir dan warga harus mengungsi.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Insaf mengatakan ada 63 RT yang terendam. Data tersebut merupakan update pukul 06.00 WIB.
“RT tergenang 63 RT,” ujar Insaf melalui keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Insaf memerinci, di wilayah Jakarta Barat ada 14 RT yang tergenang dengan ketinggian 10-80 sentimeter. Jakarta Selatan ada 10 RT yang tergenang dengan ketinggian 10-40 cm.
Kemudian di Jakarta Timur ada 37 RT yang tergenang dengan ketinggian 10-100 centimeter. Jakarta Pusat ada 1 RT dengan ketinggian 20-50 cm, serta ada 1 RT di Jakarta Utara yang terendam dengan ketinggian 20 cm.
Akibat banjir itu, ada 104 jiwa yang mengungsi. Untuk titik pengungsian ada di 5 lokasi, yakni Musala Riyadhul Saadah, Kembangan Utara, Jakarta Barat; PT Delta Laras Wisata Kelurahan Rawajati, RW 7, Jakarta Selatan; Puskesmas Rawajati 2, RW 7, Jakarta Selatan; Halaman Rumah Dinas, RW 7 Rawajati, Jakarta Selatan; Rusunawa Pengadegan, Jakarta Selatan.
Dari data sebelumnya, jumlah pos pengungsi disebutkan hanya empat lokasi, yakni, Musala Riyadhul Saadah, PT Delta Laras Wisata, Puskesmas Rawajati, dan Halaman Rumah Dinas. Selain itu, ada 23 jalan yang terendam.