“Rencana Cina membangun pangkalan militer di Indonesia melalui dukungan calon di Pilkada dan Pilpres 2024. Pilkada bentuk konsolidasi untuk kemenangan Pilpres 2024,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Kamis (3/9/2020).
Menurut Amir Hamzah, rencana Cina membangun pangkalan militer di Indonesia untuk melindungi investasi di berbagai wilayah Nusantara.
“Investasi harus dikawal dengan pertahanan, salah satunya dengan mengirim TKA Cina yang sudah wajib militer, fakta belakangan, rencana Cina membangun kekuatan pangkalan militer di beberapa negara salah satunya di Indonesia,” ungkapnya.
Rencana Cina membangun di Indonesia, kata Amir Hamzah juga untuk memudahkaan suplai perbekalan di Laut Cina Selatan. “Perbekalan militer Cina di Laut Cina Selatan lebih dekat disuplai dari salah satu pulau di Indonesia daripada dibawa dari daratan Cina,” jelasnya.
Amerika Serikat (AS) menyebut Cina berencana membangun pangkalan militer di sejumlah negara, salah satunya Indonesia. Dalam laporan tahunan Kementerian Pertahanan AS yang dirilis pada 1 September di situs resminya, Cina disebut ingin memperkuat dan memperluas infrastuktur serta logistik militernya.
Kementerian Pertahanan AS menyatakan Ciina saat ini mempertimbangkan dan merencanakan pembangunan pangkalan untuk mendukung logistik angkatan laut, udara, dan darat di luar negeri.
Negara-negara yang diincar Cina dalam laporan itu di antaranya Indonesia, Singapura, Myanmar, Thailand, Uni Emirat Arab, Pakistan, Kenya, dan Angola.
Rencana itu menurut Pentagon, akan mengganggu operasi militer AS dan berpotensi memuluskan Cina melakukan upaya penyerangan melawan negeri Paman Sam. [suaranasional]