DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menilai, di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, telah terjadi perpecahan dan ketidak adilan hukum.
Menurut Amien Rais, pihak yang tidak sependapat dengan Pemerintah, akan dibungkam bahkan mencoba untuk disingkirkan. Sementara mereka yang mendukung pemerintah, akan dibela.
“Saya lihat, rezim Pak Jokowi sesungguhnya telah melakukan apa, pemecahan bangsa, kita dibelah. Jadi terasa sekali bangsa kita dibelah, yang satu itu mendapatkan segala macam angin, yang lain itu disumpet. Jadi yang termasuk pendukung itu apapun dibetulkan, sementara yang berbeda pendapat itu kemudian ditutup, bahkan kadang-kadang dicoba dimusnahkan.” Ujar Amien Rais dalam acara peluncuran buku yang diberi judul ‘Pilihan Buat Jokowi: Mundur atau Terus’, yang disiarkan secara live di YouTube Amien Rais Official, pada Jumat (25/9) malam.
Buku yang ditulisnya itu, terdiri dari 13 Bab yang memuat pencapaian negatif Jokowi selama 5 tahun berkuasa. Di buku tersebut juga, Amien Rais menyinggung soal otoritarisme dan oligarki yang dibangun di rezim Jokowi.
Menurut Amien Rais, di era Jokowi, Demokrasi hanya soal nama, namun di dalamnya, ada otoritarisme yang dibangun. “Saya memotret di zaman pak Jokowi ini yang namanya demokrasi itu sudah tinggal kerangka saja, casing saja, isinya itu adalah otoritarisme,” ucap Amien Rais.
Dia melanjutkan, di rezim Jokowi, otoritarisme telah membuka ruang yang luar biasa bagi oligarki. Sehingga sikap pemerintah menutup segala dari macam kritik dan koreksi dari luar.
“Jadi nampak sekali kita, ini melihat bagaimana otoritarisme itu telah membuka keran luar biasa supaya oligarki yang mendikte kita semua itu, itu menjadi kawin dengan sikap Pemerintah otoriter itu menutup dari segala macam kritik, segala macam koreksi, segala macam pendapat yang berbeda, kemudian diam-diam bangun oligarki yang sangat ketat. Oligarki ini pada akhirnya akan merugikan kepentingan bangsa,” ucap dia.
Bukan saja itu, di dalam buku tersebut, Amien Rais juga menyinggung soal isu Komunisme. Dia menilai, di pemerintahan Jokowi, komunisme diberikan angin, sebab ada kaitan dengan Cina.
“Memang saya melihat itu komunisme diberi angin yang sangat kencang dalam kepemimpinan Pak Jokowi ini. Jadi ini ada kaitannya juga dengan lebensraum yang dilakukan oleh Cina itu karena ada kaitan yang luar biasa.” Papar Amien Rais.
Pada kesimpulannya, Amien Rais mengatakan, telah terjadi kegagalan kepemimpinan oleh Jokowi karena tidak memiliki kemampuan dalam memimpin.
“Lewat argumen saya, kesimpulan bahwa yang terjadi leadership failure. Kegagalan kepemimpinan, kenapa? Karena memang, maaf Pak Jokowi, menurut saya tidak punya kompetensi. Setelah diuji 5 tahun sesungguhnya enggak berhasil,” jelas Amien.