DEMOKRASI.CO.ID - DUKA mendalam dirasakan warga dunia atas ledakan dahsyat dan mematikan yang terjadi di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat.
Ledakan ini dikabarkan telah merenggut sekira puluhan jiwa warga Lebanon dan melukai ribuan orang lainnya.
Artis tanah air juga merasakan kesedihan tersebut dan mengirimkan doa dari jauh.
Terlihat beberapa selebriti langsung mengunggah ungkapan dukanya dengan tagar #PrayforLebanon.
Diantaranya Arie Untung, yang membagikan berbagai video detik-detik ledakan membombardir lokasi kejadian. Asap pekat tampak membumbung tinggi akibat ledakan itu.
Suami Fenita Arie itu mengajak warga Indonesia mendoakan masyarakat Lebanon. “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kita doakan Semoga masyarakat setempat diberikan ketabahan,” ungkapnya.
“Dan kita dihindarkan dari kejadian ini. Setiap video tunggu sampai ledakan “jamur” nya keluar ya. Mengerikan #prayforlebanon,” tulisnya.
Senada diungkapkan Teuku Wisnu yang mendoakan agar para warga Lebanon mendapat perlindungan dari Allah.
“Inna lillahi Wa Inna ilaihi Rojiun. Ya Allah lindungi sodara-sodara kami di Lebanon. #lebanon #prayforLebanon,” tulisnya.
Pedangdut Ayu Ting Ting juga terlihat mengungkapkan dukanya. Lewat unggahan Insta Story-nya, penyanyi 28 tahun itu membagikan foto Beirut sebelum dan sesudah ledakan.
“Pray to Lebanon, our prayers are with you all. Allah with us #beirut, #lebanon,” unggahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ledakan di Kota Beirut, Lebanon menyebabkan 78 orang meninggal dunia dan lebih dari 4.000 orang terluka.
Ledakan yang terjadi pada Selasa (4/8) sekira pukul 18.00 tersebut menyita perhatian dunia.
Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan, jumlah korban pasti akan bertambah.
Media Lebanon LBCI mengutip Hotel Dieu Hospital di Beirut yang mengatakan bahwa mereka merawat lebih dari 500 orang dan tidak dapat menerima lebih dari itu.
Puluhan orang yang terluka perlu operasi dan rumah sakit mulai kekurangan persediaan darah.
Presiden Libanon, Michel Aoun, mengatakan ledakan besar yang terjadi di Ibu Kota Beirut pada Selasa (4/8/2020) petang berasal dari sebuah gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat.
Aoun mengatakan ribuan ton amonium nitrat itu dilaporkan tersimpan secara tidak aman di sebuah gudang dekat pelabuhan Beirut selama kurang lebih enam tahun.