DEMOKRASI.CO.ID - Pasca disuntik vaksin Covid-19, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diminta untuk tidak bepergian keluar wilayah.
Hal tersebut juga berlaku bagi Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Ade Eddy Adhyaksa yang menjadi relawan vaksin Covid-19.
“Kami diimbau untuk tidak banyak melakukan keluar wilayah yang pada saat nanti dibutuhkan untuk konsultasi atau dipanggil tim peneliti kita harus siap sedia,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Jumat (28/8).
Menurutnya, hal itu lah yang menjadi alasan kenapa para relawan vaksin Covid-19 itu dominan berdomisili di Bandung Raya, bukan di tempat lain. Semata-mata untuk memudahkan pengetesan,” ujarnya dilansir Kantor Berita RMOLJabar.
Selain itu, mereka juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan ekstra karena dikhawatirkan akan menggangu proses vaksinani di dalam tubuh.
“Jadi yang dikhawatirkan oleh tim peneliti itu kalau kita sakit oleh gaya hidup yang berlebihan secara motorik, kalau kita sakit nanti akan membingungkan, 'ini sakitnya karena vaksin apa sakit karena lain', sehingga nanti reaksi tubuhnya juga akan membingungkan proses statistiknya,” katanya.
“Maka memang imbauan dari dokter dan tim peneliti adalah kita tetap berkegiatan seperti biasa, tetapi jangan ekstra. Saya juga tidak akan melebih-lebihkan standar kebiasaan saya yang saya kira masih manageable," tandasnya.