DEMOKRASI.CO.ID - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi yang tetap bertahan di tengah gempuran oposisi.
“Saya ingin mengucapkan selamat pada pak @jokowi yg selalu beruntung. Memerintah 2 periode dan dapat “hadiah” oposisi yang…#AhSudahlah,” kata Budiman dalam postingannya di Twitter.
Budiman diduga menyindir pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dimotori mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh nasional lainnya.
“Pokoknya saya cuma mau bilang, “Pak, kok enak banget sih..?” Tapi biarin aja ya, pak. Ini bagian dr demokrasi,” kata Budiman.
Budiman mengatakan siapa pun yang berkuasa, tidak perlu takut dengan oposisi dari orang-orang sakit hati.
Menurut Budiman, yang perlu diwaspadai adalah orang yang tidak pernah dikecewakan karena harta dan jabatan, tetapi orang tersebut beroposisi.
“Siapapun yg berkuasa, jika kamu dapat oposisi dr orang2 yg sakit hati krn kasus tertentu, jgn khawatir. Mereka tak mengancam. Beri ruang kebebasan. Tp cermati yg beroposisi padamu tanpa kamu pernah menyakitinya krn jabatan & harta. Mereka lawanmu yg tangguh,” kata Budiman.
Dikatakan Budiman, kompetisi politik pertama-tama bukan adu intelektual, tapi adu otoritas moral untuk mendapatkan dukungan publik.
“Di dunia akademik, apapun perilakumu tak menguragi kebenaran idemu. Dalam politik, yang terjadi sebaliknya. OTORITAS MORAL si penyampai pesan lebih bunyi dr isi pesan,” pungkas Budiman Sudjatmiko.