DEMOKRASI.CO.ID - Filsuf dari Universitas Indonesia Rocky Gerung tengah menjadi perbincangan di media sosial. Tepatnya setelah dia beradu debat dengan Staf Menkominfo yang diwakili Henry Subiakto di salah satu televisi swasta nasional.
Perdebatan itu mulanya berjalan seru, hingga akhirnya tidak menarik saat membahas mengenai anggaran influencer. Sebab, Henry Subiakto yang juga gurubesar Universitas Airlangga menyerang Rocky secara pribadi yang hanya lulusan sarjana atau S1.
Di satu sisi, kehebatan berpikir Rocky Gerung telah diakui para tokoh yang juga bergelar profesor dan gurubesar. Gurubesar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Din Syamsuddin tegas menyebut bahwa ilmu Rocky melebihi mereka yang bergelar S3 dan profesor.
Kini giliran Rektor Ibnu Chaldun, Profesor Musni Umar yang mengakui kehebatan berpikir Rocky Gerung.
“Ilmunya Bung Rocky banyak melebihi kita yang banyak gelar,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (31/8).
Pernyataan itu bukan tanpa sebab. Dia pernah satu panggung dengan Rocky pada tanggal 20 September 2019 lalu. Kala itu keduanya membedah buku berjudul Jendela Akal Sehat di Pasar Kenari.
Untuk sepanggung dengan Rocky, Musni Umar mengaku telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dia mencari bahan dan sumber referensi agar tidak malu di hadapan publik.
“Saya pernah bersama Rocky Gerung dalam bedah buku. Saya harus mencari bahan dan membaca dari berbagai sumber dan siap agar tidak malu di hadapan publik,” tuturnya.[rmol]