DEMOKRASI.CO.ID - Polda Metro Jaya menyebut ada tiga anggota polisi yang menjadi korban penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Dua dari anggota polisi itu mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
"Korban ada anggota dua orang, sebenernya tiga tapi nggak ini... satu itu anggota itu tangannya luka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yursi Yunus, kepada detikcom, Sabtu (29/8/2020).
Salah satu anggota polisi yang mengalami luka dalam penyerangan sedang melintas di sekitar Polsek Ciracas. Kedua polisi yang mengalami luka-luka dirawat di RS Bhayangkara Kramat Jati.
"Kemudian satu lagi itu ada Pam Obvit lagi lewat, sama satu lagi," ujar Yusri.
"Di jalan mereka sambil setelah ini... di jalan kebetulan pas anggota lagi lewat. Luka saja," tambahnya.
Sementara satu lagi anggota polisi tak dirawat di rumah sakit. Yusri tak menjelaskan ketiga anggota polisi tersebut diserang dengan apa. "Mungkin kena apa..." imbuhnya.
Sebelumnya, Polsek Ciracas diserang oleh kelompok orang tak dikenal pada dini hari tadi. Dua mobil yang berada di halaman Polsek Ciracas dibakar dan dirusak oleh sekelompok orang tak kenal itu.
Yusri menyebut ada kurang lebih 100 orang yang menyerang Polsek Ciracas.
"Bahwa memang benar ada sekitar 100, kurang lebih ya, 100 orang lah ya, ada penyerangan Polsek Ciracas oleh orang tidak dikenal," kata Yusri.
Sisa-sisa aksi perusakan dan kebakaran di halaman Polsek Ciracas masih nampak jelas. Kaca depan Polsek Ciracas nampak berlubang.
Satu bus polisi nampak pecah kacanya. Pecahan kaca bertebaran di halaman Poslek Ciracas. Selain itu, ada dua mobil yang nampak terbakar. Sisa kebakaran nampak masih berbekas di badan mobil.
Mobil yang terbakar yakni satu pick up patroli polisi dan satu lagi mobil mini bus warna putih tepat di depan gedung Polsek Ciracas.(dtk)