DEMOKRASI.CO.ID - Organisasi sayap PDIP yang berkontribusi besar terhadap pemenangan Joko Widodo baik menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden RI mendatangi ekonom senior Rizal Ramli.
Organisasi ini adalah Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Cakra Buana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bertandang ke kantor RR di Jalan Tebet Barat Dalam IV, Jakarta Selatan, Senin (3/8).
Kepala Satgasus Cakra Buana PDIP, Kadiman Sutedy menyampaikan, pihaknya mengaku kecewa kepada Jokowi yang pada pemerintahan keduanya ini tidak mampu mengurus rakyat.
Ia menyatakan, kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang sudah menjabat dua periode itu sudah tidak lagi jujur dan punya hati memimpin rakyat Indonesia.
"Saya lihat tidak jujur. Tidak ada lagi hati. Urus rakyat bukan hanya cukup pintar saja, tapi harus pakai hati," tegas sosok yang akrab disapa Yongki ini di hadapan RR.
Di tengah krisis kesehatan pandemik virus corona baru (Covid-19) saat ini, lanjut Yongki, pemerintah tidak lagi mendahulukan kepentingan rakyat kecil yang sudah mulai terdampak ekonominya. Sebab Jokowi beserta jajarannya hanya memberikan sembako yang praktiknya tidak merata.
"Hari ini rakyat butuh diurus pakai hati, bukan sembako aja dikasih yang enggak bisa makan. Bahkan yang sangat menyedihkan masyarakat datang ke saya, sedih saya. Kenapa bangsa ini jadi begini," tukasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Yongki membawa puluhan personel Satgas Cakra Buana PDIP, yang juga menyampaikan keluh kesahnya kepada RR terkait penanganan Covid-19 yang dikerjakan pemerintah hingga hari ini.
Bahkan dalam pertemuan tersebut, hadir pula Laskar Betawi yang juga merasakan dan menyampaikan hal yang serupa dengan Satgas Cakra Buana PDIP. (Rmol)