DEMOKRASI.CO.ID - Putra Amien Rais yang juga Ketua DPP PAN Mumtaz Rais angkat bicara soal rencana ayahnya yang bakal membentuk partai baru, kemungkinan dinamakan PAN Reformasi. Mumtaz menilai parpol baru Amien Rais ini tidak akan pernah terwujud.
"Kado pahit? Justru kado yang nasgitel, panas, legi lan kenthel (kado panas, manis, dan kental). Mengapa? Karena PAN Reformasi ini, alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, malah ada yang nyungsep sebelum tumbuh," ujar Mumtaz kepada wartawan, Senin (31/8).
Pesimisme PAN Reformasi bakal terwujud bukan tanpa alasan. Menurut Mumtaz, PAN Reformasi tidak akan terbentuk karena tidak ada satu pun anggota DPR/DPRD Fraksi PAN atau kepala daerah PAN yang ikut bergabung membentuk partai tersebut.
"Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," lanjut Mumtaz.
Bahkan, Mumtaz memiliki nazar jika PAN Reformasi itu terbentuk, ia akan berenang dari Pantai Kapuk hingga Labuan Bajo, NTB.
"Kalau memang PAN Halusinasi (baca: PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500-an, maka saya sebagai KETUA POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini, akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away, persembahan dari saya," kata dia.
Jika sampai Menkumham Yasonna Laoly memberikan SK, maka ia akan berenang kembali dari Labuan Bajo sampai Pantai Kapuk.
"Kita tunggu sampai Desember," tutup dia. (*)