DEMOKRASI.CO.ID - Ketua DPP PAN Mumtaz Rais mengejek pembentukan PAN Reformasi dengan sebutan PAN Halusinasi. Loyalis Amien Rais, Agung Mozin menilai ungkapan putra Amien Rais itu adalah bentuk kepanikan yang berlebihan.
"Ha-ha-ha..., itu ungkapan kepanikan aja, lihat saja nanti," kata Agung kepada wartawan, Senin (31/8/2020).
Agung juga menanggapi persembahan Mumtaz akan berenang dari Labuan Bajo hingga Pantai Kapuk. Agung menyebut Mumtaz panik tingkat dewa.
"He-he-he... panik tingkat dewa, ungkapan rasa takut berlebihan," katanya.
Agung mengatakan PAN Reformasi akan segera terbentuk. Dia menyebut deklarasi akan dilakukan pada Desember nanti.
"Desember (pembentukan PAN Reformasi). Insya allah kami sudah bulat bersama dengan Pak Amien menghadirkan partai baru," tuturnya.
Mumtaz Rais sebelumnya menyebut kemunculan PAN Reformasi sebagai PAN Halusinasi. Dia yakin gerakan sempalan itu tak akan jadi apa-apa. Mumtaz menilai PAN Reformasi diisi para pengangguran luntang-lantung yang berhalusinasi.
"Lihatlah, tidak ada satu pun anggota Dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," kata Mumtaz kepada wartawan, Senin (31/8).
Mumtaz bahkan berjanji akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta Utara, ke Labuan Bajo, NTT, jika seperempat saja dari semua anggota Dewan PAN nyeberang ke PAN Reformasi.
"Kalau memang PAN Halusinasi (baca: PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota Dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500-an, maka saya sebagai Ketua PoK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini, akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away, persembahan dari saya," ujar putra Amien Rais ini.(dtk)