DEMOKRASI.CO.ID - Video perjuangan orang tua menyelamatkan anaknya dari ledakan Beirut Lebanon, viral di media sosial, Rabu (5/8/2020).
Salah satu video rekaman CCTV menunjukkan seorang wanita tengah membersihkan lantai di gedung bertingkat. Ia kaget saat merasakan gedung mulai bergoyang.
Dalam hitungan detik, tiba-tiba ledakan keras terjadi dan menghantam gedung.
Wanita itu pun berlari menyelamatkan balita perempuan yang tak jauh dari tempatnya membersihkan lantai. Ia menggendong bocah itu dan berlari menyelematkan diri.
Sementara video lainnya menunjukkan seorang ayah melindungi anaknya dari ledakan dahsyat di Beirut.
 |
| Ibu selamatkan balita dari ledakan Beirut Lebanon |
Video tu diunggah oleh Mohammad Al Jamal melalui akun twitter @moejamal1991 pada 4 Agustus 2020 pukul 23.46 WIB.
Jamal mengatakan bahwa video itu diambil dari CCTV yang dipasang di rumah saudaranya di wilayah Corniche Al Mazraa.
“Dari rumah saudara perempuan saya di Corniche Al Mazraa, dan keponakanku Amr berusia 6 tahun. Mengerikan,” kata Jamal.
Dalam video terlihat sang ayah memeluk anaknya saat ledakan terjadi di Beirut, Lebanon. Saat ledakan mulai terasa di rumahnya, ia lantas menggendong putranya.
Sembari mengucap takbir tanpa henti, sang ayah memutuskan untuk menyembunyikan anaknya di bawah meja agar terhindari dari reruntuhan.
Ledakan di Kota Beirut, Lebanon menyebabkan 78 orang meninggal dunia dan lebih dari 4.000 orang terluka.
Ledakan yang terjadi pada Selasa (5/8) sekitar pukul 18.00 tersebut menyita perhatian dunia.
Presiden Libanon, Michel Aoun, mengatakan ledakan besar yang terjadi di Ibu Kota Beirut pada Selasa (4/8) petang berasal dari sebuah gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat.
Aoun mengatakan ribuan ton amonium nitrat itu dilaporkan tersimpan secara tidak aman di sebuah gudang dekat pelabuhan Beirut selama kurang lebih enam tahun.
Ia menganggap penyimpanan amonium nitrat dalam gudang tersebut tidak dapat diterima dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Berikut ini video detik-detik ibu selamatkan balita dan ayah sembunyikan anak di bawah meja saat terjadi ledakan di Beirut, Lebanon:
