DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Barat Sudirman AZ mengklarifikasi berita keterkaitan Bupati Majene Fahmi Massiara bersama istri dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Sudirman memastikan, informasi yang sempat beredar di sejumlah media, tidak benar. Menurut dia, pernyataan Ketua Umum GP Ansor itu murni menjawab pertanyaan wartawan atas isu yang beredar terkait dugaan keterlibatan Fahmi Massiara beserta istrinya dalam organisasi terlarang itu.
Melalui keterangan tertulis, Kamis (27/8/2020) Sudirman mengaku sempat terkejut saat membaca berita dari sejumlah media yang memuat pernyataan Ketua Umum GP Ansor.
Namun, setelah menghubungi dan mengklarifikasi tentang kebenaran pernyataan itu, Ketum GP Anshor menjelaskan hal itu murni hanya menjawab pertanyaan wartawan.
"Di situ ada poin yang Ketum GP Ansor sampaikan bahwa kalau memang terbukti ya jangan diloloskan," kata Sudirman usai menghubungi Ketua GP Anshor, Gus Yakut dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (28/8/2020).
Sudirman juga menjelaskan telah melakukan klarifikasi langsung ke Fahmi Massiara berserta istrinya. Mereka tidak terbukti terlibat, baik secara lansung maupun tidak lansung dalam seluruh kegiatan HTI, baik selama HTI masih legal maupun saat organisasi itu telah dibubarkan oleh pemerintah.
"Saya berani jamin, Bupati Bupati Majene berserta istrinya memang tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam seluruh kegiatan HTI baik saat masih legal, maupun setelah dibubarkan oleh pemerintah"tegas Sudirman
Mengenai nama istri Bupati masuk dalam daftar nama kegiatan HTI pada 2018, Sudirman menegaskan itu merupakan kesalahpahaman. "Adapun nama istri bupati masuk daftar list itu kesalahpahaman pada tahun 2018. Kami sudah tabayyun ke istri Bupati Majene dan memang pernah memfasilitasi giat HTI tapi karena dia tidak paham bahwa HTI itu apa. Bahkan Bupati Majene juga yang pertama sekali mengeluarkan secara tegas terkait larangan kegiatan HTI dari enam kabupaten di Sulbar," tutur Sudirman.
Sudirman menambahkan, Bupati Majene justru sering membantu kegiatan Nahdlatul Ulama (NU) terlebih kegiatan Ansor, bahkan aktif menghadiri kegiatan-kegiatan Ansor utamanya saat kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat).
"Terakhir, saya mau sampaikan bahwa hasil koordinasi dengan Gus Yaqut, Ketum PP Ansor sekaligus Panglima Tertinggi Banser, beliau instruksikan ke kader Ansor Banser khusus PC Majene agar terus mendukung dan membantu Bapak Bupati Majene dan mendoakan beliau agar sehat dalam memimpin Majene," tuturnya. []