DEMOKRASI.CO.ID - Giring Ganesha bukan lagi vokalis Nidji. Kini sosoknya sudah lekat dengan usaha masuk ke jalur politik.
Giring Ganesha sempat mencalonkan diri menjadi caleg, namun sayang tak lolos ke Gedung DPR. Padahal dirinya mengatakan mendapat suara tinggi.
“Salah satu yang tertinggi. 97 ribu tapi ya yang jelas itu dapat, tapi karena PSI-nya nggak lolos ya jadi nggak dapat. Awalnya wah ngedrop bayangin lo sebenernya lolos, tapi nggak lolos. Dapat 97 ribu suara juga perjuangan setahun terakhir bener-bener blusukan sampai punya relawan 200 orang, mereka juga berjuang mati-matian,” ujarnya di channel YouTube Ari Lasso.
Momen tersebut sebelumnya tidak dibayangkan oleh Giring Ganesha. Ia mengaku stres karena rencananya gagal.
“Bengong stres jadi suka di pinggir tempat tidur. Habis liburan sama keluarga balik, terus dapat tawaran dari Indosiar untuk jadi juri malah di situ akhirnya ya sudah jalanin saja, terus di situ happy lagi sampai sekarang lancar,” tuturnya.
Kegagalan tersebut ternyata tidak membuat Giring Ganesha terpuruk. Ia menyebut kegagalan itu adalah pengalaman hidup yang harus dilalui.
“Oh nggak dong. Gagal itu kan sesuatu proses kehidupan,” katanya.
Sekali lagi, mimpi adalah kunci bagi Giring Ganesha untuk melanjutkan cita-citanya. Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
“Ya, saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden di 2024. Dan di video ini, saya akan jelaskan alasannya,” ungkap Giring dalam akun YouTube PSI seperti dilihat detikcom.
“Kita boleh aja benci politik, tapi suka nggak suka, banyak keputusan penting yang terkait diri kita diambil melalui sistem politik. Contohnya nih, kalau ada kepastian hukum, efeknya dunia usaha bisa tumbuh dengan baik.Dan buat kita, cari kerja jadi gampang. Nah, kepastian hukum itu ditentukan oleh apa ya? Ya sistem politik,” ucap pria yang dulu berambut kribo itu.