DEMOKRASI.CO.ID - Partai Gelora Indonesia mempunyai perbedaan dengan partai lain terkait konten narasi yang disampaikan kepada seluruh kader. Sehingga kader yang bergabung ke Gelora berdasarkan ideologis.
“Yang membedakan dengan partai lain di konten, narasi yang kita sampaikan ke mereka. Alasan bergabung ke Gelora, alasan ideologis. Narasi membawa suara jiwa dan panggilan sejarah saat ini,” kata Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Senin (17/8/2020).
Anis mengatakan, partai Gelora memiliki dua lembaga pelatihan. Pertama, Akademi Pemimpin Indonesia yang diperuntukkan untuk semua fungsionaris. “Kedua, Akademi Manusia Indonesia untuk seluruh kader Partai Gelora,” ungkapnya.
Kata Anis, lembaga pelatihan yang dimiliki Partai Gelora berbeda dengan lainnya. “Kalau latihan manajemen dan kepemimpinan bisa diambil lembaga lainnya. Yang membedakan, apa yang diperjuangkan Gelora untuk Indonesia,” papar Anis.
Anis mengatakan, Partai Gelora sudah membuat peta Indinesia memiliki potensi menjadi kekuatan lima dunia. Persoalannya pada paradoks antara potensi dan pencapaian. “Istilah kita langit kita terlalu tinggi, kita terbang terlalu rendah, terlalu banyak yang ingin dicapai,” ungkap Anis.
Selain itu, Indonesia menjadi lima besar dunia, bukan sekedar utopia. “Kita ingin membuat peta jalan kepada fungsionaris bahwa cita-cita besar bisa kita wujudkan,” paparnya. [suaranasinal]