DEMOKRASI.CO.ID - Setelah melakukan penyelidikan ditambah keterangan para saksi, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku teror penembakan misterius di Tangerang Selatan (Tangsel).
Para pelaku sendiri sudah melakukan teror penembakan dengan menyasar korban secara acak.
Sampai sejauh ini, sudah ada tujuh warga yang melaporkan telah menjadi korban teror penembakan misterius itu.
Mereka adalah warga yang tengah mengendarai sepeda motor seorang diri.
Penangkapan para pelaku teror itu sendiri dibenarkan Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Muharam Wibisono Adipradono.
Muharam menyatakan, para pelaku teror penembakan misterius yang berhasil ditangkap berjumlah tiga orang.
Ketiga pelaku itu berinisial CA (19), CA (19), dan EV (27).
Ketiganya pun langsung digiring ke Mapolres Tangsel untuk menjalani pemeriksaan intensif.
“Kita optimis untuk menangkap pelaku. Dan malam ini kita berhasil menangkap tiga pelaku itu,” ujarnya di Mapolres Tangsel, Senin (10/9/2020).
Muharam menambahkan, ketiga pelaku itu ditangkap di tempat yang berbeda di wilayah Tangerang Kota.
“Mereka ada yang di salah satu apartemen, ada juga yang di rumah. Tapi kita masih mengembangkan ya,” katanya.
Selain menangkap tiga pelaku, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa senjata yang digunakan untuk melakukan teror.
“Barang bukti senjata yang digunakan telah kita amankan. Tentu itu menjadi bukti untuk menguatkan bahwa mereka pelakunya,” jelasnya.
Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Kota Tangsel.
“Masih kita periksa, ini kita kembangkan terus,” tutur Muharam.
Sebelumnya, Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan mengatakan pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku teror penembakan misterius itu.
Kendati demikian, Iman enggan membeberkan identitas terduga pelaku teror penembakan itu.
“Doakan, kami sedang ungkap,” jawabnya.
Sampai saat ini, pihaknya masih belum mengetahui persis motif pelaku melakukan teror penembakan.
“Dugaan motifnya seperti apa, belum kita ketahui. Tapi identitas sudah dikantongi,” kata dia.
Dalam teror penembakan misterius itu, pelaku diduga memilih korbannya secara acak.
Korban yang ditarget adalah mereka yang tengah mengendarai sepeda motor.
Diduga, senjata yang digunakan pelaku adalah jenis airsoft gun. Pasalnya, peluru yang bersarang di tubuh korban adalah peluru mimis.
“Tujuh korban lapor ke Polres dan Polsek bahwa ditembak dengan peluru mimis. Kami sedang menyelidiki ini,” jelasnya.
 |
| Pelaku teror penembakan misterius di Tangsel digiring ke Polres Tangsel. Foto: Hendrik/PojokBanten.com |
