DEMOKRASI.CO.ID - Akademisi Rocky Gerung memberi balasan terhadap sindiran Staf Kominfo Prof Henry Subiakto yang membullynya di twitter.
Di Twitter, perselisihan Rocky Gerung dan Prof Henry Subiakto sempat menjadi trending topic.
Cuitan Henry yang disebut menyudutkan Rocky Gerung secara pribadi menuai sorotan warganet.
Ada dua cuitan Henry yang jadi perbincangan sebagai berikut:
“Diakui atau tdk, RG itu minimal punya dua manfaat, satu dia berhasil membuat kelompok Islam yg dinilai intoleran ternyata bisa nerima orang yg agamanya gak jelas hny krn sama2 pengecam pemerintah. Kedua, dia bisa membuat medsos saya tambah followernya. Alhamdulillah,” kata Henry di akun Twitternya @henrysubiakto, Sabtu (29/8/2020).
“Jadi yg gak suka RG tolong jangan anggap tdk ada gunanya dia. Ada, sampai saya saja melayani dia lho.”
Di channel youtubenya, Rocky balik menyindir profesor Universitas Airlangga itu.
“Dia menganggap dia profesor, dia menyebutnya dengan jelas, tetapi saya melihat tidak ada bahasa profesor di situ, yang saya dengar ada suara kompresor, marah-marah dan ngamuk-ngamuk,” ucap Rocky Gerung tertawa.
Rocky bahkan menyebut civitas akademika seharusnya Universitas Airlangga malu dengan guru besar mereka.
“Masa Guru Besar Airlangga tampil ngaco dan masih ngotot di media sosial dan membully orang.”
“Semua keguruan besaran dia akhirnya ditanggalkan oleh kedunguan untuk memamerkan arogansi lewat media sosial.” tambahnya.
Terkait cuitan Hanery menyebutnya tak punya agama yang jelas, Rocky mengaku bisa membuktikan dia punya agama dengan memperlihatkan KTP.
Namun Rocky mengaku tak ingin melayani dengan cara seperti itu.
Pun, Rocky mengaku bisa saja Henry terjerat pasal ujaran kebencian.
Namun Rocky menyebut tak akan memperkaran di jalur hukum karena dia tak setuju dengan UU ITE.
Berikut video lengkapnya: