DEMOKRASI.CO.ID - Penabuh drum Superman Is Dead, I Gede Astriana alias Jerinx beberapa kali bersinggungan dengan rekan seprofesi atau lainnya terkait COVID-19. Kali ini giliran sutradara Hanung Bramantyo.
Awalnya, Hanung diwawancara secara virtual oleh sebuah media dan hasilnya diunggah ke Youtube. Pendapat Hanung bertolak belakang dengan apa yang selama ini digaungkan oleh Jerinx.
"Hiburan malam ini? Baca komen di YT sutradara kondang yg nyuruh kita pasrah terima nasib dijajah WHO Plandemic memang membuka sifat asli sosok2 yg selama ini kita anggap pintar ya?" tulis Jerinx dalam akun instagramnya.
Unggahan tersebut diikuti tulisan, Mungkin supaya aman di Hollywood. Seolah membantah pernyataan Hanung dalam video, berikutnya Jerinx mengunggah dan menjelaskan mengenai KNIL. Hal itu karena dalam awal video Hanung menjelaskan Indonesia kerap dimanfaatkan sejak zaman VOC.
“Meskipun sangat patriotik membela negeri kincir angin, KNIL sebenarnya bukanlah pasukan Belanda asli. Ya, rata-rata mereka merupakan tentara bayaran yang digaji oleh kerajaan Belanda. Pasukan asli Belanda memang dilarang untuk menduduki daerah jajahan karena pemerintah sana menetapkan seperti itu. Tapi, meskipun bukan tentara Belanda asli, KNIL tampil layaknya serdadu asli negeri tulip,” tulis Jerinx.
Video itu sudah ditonton lebih dari 80 ribu kali. Namun tomol dislike atau tidak suka dari video tersebut mencapai 18 ribu. Jerinx mengunggah tangkapan layar hal tersebut. Ia balik bertanya kepada warganet apa yang akan dilakukan jika berada di posisi tersebut.
"Jika anda seorang @hanungbramantyo apa yg akan anda lakukan?," tulis Jerinx.
Hanung menghormati pendaat Anji ataupun Jerinx. Hanya saja Hanung juga merasa perlu menyampaikan pendapat agar penggemar Anji atau Jerinx bisa melihat sisi lain dan menyadari apa yang disampaikan idolanya bukan kebenaran mutlak dan harus diikuti.
Sementara itu, Anji bereaksi dalam kolom komentar video tersebut. Ia merasa sang pewawancara salah menangkap apa yang selama ini disampaikan.
"Pertanyaan awal dari Host sudah salah. Saya tidak pernah menentang Pemerintah tentang penggunaan masker. Saya bilang, jangan memakai masker ketika berolahraga," tulis Anji.
